Mohon tunggu...
Arum Cahya Widodo
Arum Cahya Widodo Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa

Nama: Arum Cahya Widodo Umur: 18 Tahun Mahasiswa Universitas Muhhamadiyah R.A Fachrudin , Tangerang, Banten.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Daftar Pustaka

13 Januari 2025   15:01 Diperbarui: 13 Januari 2025   15:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Nama : Arum Cahya Widodo

Nim: 240201011

Prodi & Fakultas: D3 Farmasi

Mata kuliah : Bahasa Indonesia

BAB 8

Paragraf

1. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang memuat informasi tentang sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, seperti makalah, laporan penelitian, atau skripsi. Informasi ini mencakup nama penulis, tahun terbit, judul, penerbit, serta lokasi penerbitan. Secara umum, daftar pustaka disusun di akhir tulisan dengan tujuan untuk memberikan penghormatan kepada penulis atau peneliti yang karyanya digunakan sebagai rujukan, sekaligus menunjukkan bahwa karya ilmiah tersebut bersandar pada data yang valid dan diakui. (Tohirin, 2012)

Menurut Arikunto (2010), daftar pustaka merupakan bagian dari teknik notasi ilmiah yang mengacu pada kumpulan referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Penyusunannya berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber-sumber tersebut, sehingga pembaca dapat menelusuri atau memverifikasi data yang digunakan. Dengan demikian, daftar pustaka tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap karya tulis, tetapi juga mencerminkan integritas akademik penulis.

2. Fungsi Daftar Pustaka

Berikut adalah fungsi-fungsi utama daftar pustaka:

a. Sebagai Referensi dan Verifikasi

Daftar pustaka memuat informasi lengkap tentang sumber referensi yang digunakan oleh penulis. Informasi ini memudahkan pembaca untuk melacak sumber asli, memverifikasi kebenaran informasi, serta mengevaluasi keakuratan data yang digunakan dalam karya ilmiah.

b. Sebagai Bentuk Apresiasi

Pencantuman daftar pustaka menunjukkan penghormatan terhadap penulis asli yang telah memberikan kontribusi dalam bidang yang relevan. Dengan mencantumkan sumber, penulis menghargai hasil kerja dan hak intelektual peneliti sebelumnya.


c. Menghindari Plagiarisme

Plagiarisme, atau pencurian karya intelektual, dapat dihindari dengan mencantumkan daftar pustaka. Penulis menunjukkan bahwa gagasan atau informasi tertentu bukan hasil pemikiran pribadi, melainkan berasal dari sumber yang telah diakui.


d. Memperdalam Pemahaman

Daftar pustaka membantu pembaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam tulisan. Dengan membaca referensi yang digunakan, pembaca dapat memperoleh wawasan tambahan atau memperluas pengetahuan tentang suatu permasalahan.


e. Sebagai Validasi dan Kredibilitas Tulisan

Keberadaan daftar pustaka meningkatkan kredibilitas karya ilmiah. Penulis yang mencantumkan sumber-sumber terpercaya menunjukkan bahwa karya tersebut didasarkan pada penelitian yang sahih dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

f. Memberikan Informasi Detail tentang Referensi

Daftar pustaka menyediakan informasi detail mengenai sumber rujukan, seperti kota penerbitan dan tahun terbit, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi relevansi informasi. Informasi ini juga memudahkan pembaca untuk menemukan edisi terbaru dari sumber yang digunakan. (Kuntaro, 2007)

3. Sumber Kutipan Periodikal

Sumber kutipan periodikal adalah sumber informasi yang berasal dari publikasi berkala seperti jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, atau buletin. Jurnal ilmiah merupakan salah satu sumber yang sering digunakan dalam karya ilmiah karena memuat penelitian terkini yang relevan. (Sugiyono, 2012)

Beberapa contoh jurnal periodikal meliputi:

a. Artikel dari jurnal internasional atau nasional yang terindeks seperti Scopus atau Sinta.

b. Buletin yang diterbitkan oleh institusi pendidikan atau lembaga penelitian.

c. Majalah akademik yang membahas isu-isu tertentu secara mendalam.

Informasi dari sumber periodikal sering kali bersifat spesifik, sehingga penggunaannya dapat memperkaya data dan analisis dalam karya ilmiah.

Contoh Sumber Kutipan Periodikal dalam Daftar Pustaka (Format APA)
Kurniawan, B. (2020). Dampak media sosial terhadap literasi digital siswa sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Sains, 12(3), 45-57.
Format ini mencakup nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal (ditulis miring), volume jurnal, edisi, dan halaman.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Format APA
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka untuk berbagai jenis sumber:
a. Buku

Martius, M. (2017). Bahasa Indonesia versi mahasiswa nonjurusan bahasa Indonesia. Riau: Asa Riau.

b. Jurnal

Santoso, A. (2021). Kajian etika komunikasi dalam pendidikan modern. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(1), 34-48.

c. Artikel Online

Pratama, D. (2020). Peran teknologi dalam pendidikan. Diakses dari https://www.jurnalpendidikan.com/peran-teknologi-pendidikan

d. Sumber Periodikal

Wijaya, H. (2019). Pemanfaatan data besar dalam analisis pasar. Jurnal Ekonomi dan Teknologi, 3(4), 15-25.

5. Pentingnya Format Penulisan yang Konsisten
Penting untuk menggunakan format penulisan daftar pustaka yang konsisten, seperti APA, MLA, atau Chicago. Pemilihan format biasanya ditentukan oleh institusi atau penerbit. Konsistensi dalam penulisan daftar pustaka menunjukkan profesionalisme dan memudahkan pembaca dalam memahami struktur informasi. (Suryana, 2010)


Kesimpulan

Daftar pustaka merupakan bagian integral dari karya ilmiah yang mencerminkan integritas dan kredibilitas penulis. Selain berfungsi sebagai referensi, daftar pustaka juga mempermudah pembaca untuk menelusuri sumber asli dan memperdalam pemahaman tentang topik yang dibahas. Dengan mencantumkan daftar pustaka secara benar dan akurat, penulis menunjukkan penghormatan terhadap karya orang lain sekaligus menghindari plagiarisme.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta. 

Kuntaro,M.Ninik. 2007. Cermat dalam Berbahasa dan Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Mitra Wacana Media. 

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta 

Suryana. 2010. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.. 

Tohirin. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun