Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Launching Women Care di Nusa Tenggara Timur

29 Desember 2020   20:16 Diperbarui: 28 April 2021   08:05 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Launching Women Care di Nusa Tenggara Timur (Foto milik Pos Kupang)

Model Bisnis Women Care (Gambar milih Pos Kupang)
Model Bisnis Women Care (Gambar milih Pos Kupang)

Model bisnis Women Care ini sendiri dibuat karena banyaknya angka kecelakaaan lalu lintas yang merenggut nyawa usia produktif, terutama para suami pencari nafkah keluarga.

Keluarga korban terutama istri harus mengambil alih tugas suami sebagai tulang punggung keluarga dan berjuang memenuhi kebutuhan keluarganya.

Saya jadi teringat dengan asisten rumah tangga yang biasa kupanggil bibi menjadi janda di usia muda 27 tahun (suami meninggal karena kesetrum) dan harus menafkahi 5 orang anak yang masih kecil (usia anak paling kecil 1 tahun).  

Bibi menceritakan yang ada dalam benaknya bahwa kesehariannya hanya memikirkan bagaimana dirinya bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya.  

Mendadak hidup sendiri tanpa suami dan harus menjadi tulang punggung keluarga membuatnya kalut, stress tapi harus kuat dan bertahan namun disertai ketakutan melawan tantangan di masa depan.

Saat itu bibi mulai berdagang di depan rumah, saat orang lain berangkat sholat Subuh, bibi harus mengayuh sepedanya ke pasar untuk membeli barang dagangan (kulakan) dan ini dia lakukan sehari bisa 4-5 kali. Bertahun-tahun menjalani seorang diri menjadi tulang punggung bagi anaknya.

Seperti halnya yang dialami bibi, ibu/janda korban kecelakaan lalu lintas tentunya juga menghadapi kendala untuk menjadi tulang punggung keluarga.  

Bila tidak mampu bertahan maka akan mengalami kesulitan keuangan bagi keluarga. Perlahan ini akan menumpuk dan menjadi sumber masalah keuangan yang membuat angka kemiskinan meningkat di NTT.

Untuk itu, model bisnis Women Care bisa membantu keluarga korban kecelakaan lalu lintas dalam mengelola uang santunan dengan memulai usaha kecil dari rumah.  

Uang santunan dari PT Jasa Raharja yang diterima keluarga korban kecelakaan lalu lintas bisa dialihkan dengan memberikan modal bisnis bagi keluarga korban, sehingga bisa membantu istri korban dalam hal finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun