Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Eskplorasi Kuliner Surken Bogor Bareng KPK dan Danamon

12 Maret 2017   03:02 Diperbarui: 16 Maret 2017   00:00 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TIPS FOOD BLOGGER UNTUK MEMAKSIMALKAN INSTAGRAM

Setelah para narasumber menjelaskan tentang Flazz Danamon dan Jaringan Prima, selanjutnya peserta Trip KPK mendapatkan tips penting dari mbak Ayudiah sebagai Food Blogger dari Bandung untuk memaksimalkan penggunaan foto di Instagram.

Pertama, settinglah instagram selalu umum/public an jangan di private supaya siapapun bisa melihat instagram kita walaupun bukan follower.

Kedua, dalam mengambil gambar/foto jangan sampai ngeblur dan ternyata dalam pengambilan foto ada triknya berdasarkan jenis makanannya yaitu dari atas, dari posisi 60 derajat dan jarak dekat.

Ketiga, berilah caption menarik dengan informasi yang lengkap untuk audience, misal bahan, alamat, jam buka jualan, harga, kesannya menikmati makanan tersebut.  Jangan lupa disetiap upload foto di instagram mencantumkan hastagnya karena ini sangatlah penting yang terhubung disaat seseorang mencari kata kunci.

KPK Trip Bogor di Keuken Koffie sudah banyak informasi yang didapatkan dan kayaknya tidak lengkap bila tips dari mbak Ayudiah tidak dipraktekkan langsung, jadinya dilanjutkan peserta KPK Trip Bogor menuju Jalan Surya Kencana dimana tempatnya makanan jalanan yang sudah melegenda. 

EKSPLORE STREET FOOD DI SURYA KENCANA BOGOR

Begitu menginjakan kaki di Surken bogor dan diberikan waktu 30 menit untuk mengeksplore street food yang ada disepanjang jalan Surya Kencana, peserta KPK Trip Bogor langsung berhamburan mencari makanan untuk dinikmati sore itu.  Bogor memang sudah terkenal dengan Soto Mie, dan khusus di Surya Kencana Bogor terdapat jenis  soto lainnya yang sangat terkenal yaitu Soto kuning Pak Yusuf dan Pak Yusup. Ingat, ini ada dua nama yaa... dengan kuah kental berwarna kuning disajikan didalam mangkok dengan daging atau jeroan sesuai selera pelanggan.  Isian soto kuning Bogor ini memang dipajang terpisang dengan kuahnya supaya pelanggan bisa memilih sesuai selera masing-masing.

Kalau saya sendiri lebih tertarik dengan makanan yang ada taogenya hahaha, renyahnya taoge dalam makanan selalu ingin kucicipi.  Salah satunya makanan khas Bogor yang didalamnya ada taogenya adalah Lumpia Basah Khas Bogor.  Lumpia ini memiliki bahan terdiri bengkoang diiris kecil, taoge, telor ayam yang ditumis dengan bumbu khusus yang kemudian disajikan didalam kulit lumpia yang tipis.

Saat disajikan tertata rapi didalam kulit lumpia, saya sampai tidak tega untuk memotong menggunakan sendok hehehe Ini pertama kalinya saya mencicipi Lumpia Basah khas Bogor, yang berbeda sekali dengan Lumpia khas Semarang.  Lumpia Basah Khas Bogor ini mengingatkan saya pada Lumpia Basah khas Bandung yang nyatanya memang ada perbedaan diantar kedua lumpia basah tersebut.  Lumpia Basah khas Bandung yang saya makan disajikan didalam kulit Lumpia dalam bentuk kerucut, saat menikmatinya perlu penggunakan sumpit.  Sedangkan Lumpia Basah Khas Bogor ini isi lumpia dibungkus rapi dalam kulit lumpia dan disajikan kotak besar, saat memakannya perlu memotong kulit lumpia sehingga bisa merasakan isian lumpia basah dan kulitnya sekaligus.

Setelah menikmati Lumpia Basah Khas Bogor, saya berhenti di penjual martabak manis yang sudah melegenda yaitu Martabak Manis Encek di perempatan Jalan Raya Roda lebih tepatnya diseberang salah satu minimarket di Surya Kencana Bogor.  Penjual Martabak Manis Encek ini sudah sepuh namun tetap gesit memasukan arang ke dalam angklo panasnya. Iya, walaupun saat ini sudah ada kompor gas yang memudahkan dalam membuat makanan namun engkoh encek tidak mau merubah penggunakan angklo arang dengan kompor gas dan inilah yang tetap menarik pelanggan setianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun