Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kompasiana Visit: Alam Sutera Sebagai Ikon Green Cluster

19 Februari 2017   20:49 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:31 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sharing dengan Ibu Lilia Soekotjo dan Miss Scuba Jovita Ayu (Dokpri)

“We’re not only created product, kami bukan hanya membuat fasilitas, kami juga membuat kehidupan.  Produk tanpa program itu sama saja badan tanpa nyawa.”  Lilia Soekotjo

Pada Minggu pagi (11/2/17) dalam kondisi hujan deras, para Kompasianer berkumpul dan berangkat dari Bentara Budaya Jakarta untuk melakukan kunjungan dalam rangka Kompasiana Visit Selaras dengan Alam Sutera. Saat itu rombongan Kompasianer berangkat menggunakan bis dan berangkat menuju kawasan Alam Sutera  dan begitu keluar dari tol bis sudah memasuki area Alam Sutera, rombongan Kompasianer telah ditunggu tim sekuriti Alam Sutera selanjutnya bis mengikuti tim sekuriti Alam Sutera.

Rombongan Kompasianer serasa melakukan konvoi dan diarahkan memasuki area Mall Alam Sutera,  satu persatu Kompasianer mulai turun dari bis dan terlihat shuttle bus “SUTERALOOP”

BUS URBAN SUTERALOOP

Pagi itu, ternyata management Alam Sutera telah menyiapkan tiga bis urban kebanggaan Alam Sutera untuk mengantarkan para Kompasianer untuk berkeliling di Alam Sutera.  Sebelum berangkat bersama-sama, para Kompasianer sangat antusias berfoto dengan Suteraloop yang memiliki bentuk menyerupai trem berwarna merah.  Design Suteraloop ini berbentuk persegiempat mengingatkan pada trem tempo dulu dengan kursi penumpang terbuat dari kayu dengan posisi satu baris disisi kanan dan kiri sehingga penumpang duduk saling berhadapan. 

Shuttle Bus Alam Sutera (Dokpri)
Shuttle Bus Alam Sutera (Dokpri)
Suteraloop ini disediakan sebagai sistem transportasi internal untuk memberikan kemudahan akses serta menunjang mobilitas warga di kawasan Alam Sutera tanpa merasakan kesulitan berpergian menuju kawasan residensial ataupun komersial yang ada di Alam Sutera Serpong.   Suteraloop memiliki 4 jalur yaitu merah, hijau, biru dan kuning dengan beberapa titik halte  sebagai interchange antar jalur tersebut. 

Suteraloop beroperasi dengan jadwal setiap hari Minggu-Jumat dari jam 06.00-22.00WIB dan untuk hari Jumat  & Sabtu serta hari libur Nasional beroperasi pada jam 06.00-00.00WIB.  Ongkos yang harus dibayarkan berbeda dengan bis pada umumnya sesuai jarak jauh deketnya tujuan, namun setiap penumpang harus membayar melalui money acceptor untuk mendapatkan tiket dengan harga sebagai berikut:

Tiket per 1x jalan seharga Rp. 5.000,-

Tiket per 2 jam seharga Rp. 10.000,-

Tiket per hari seharga Rp. 20.000,-

Tiket ini nantinya akan divalidasikan pada alat pemindai setiap naik Suteraloop dan untuk anak yang memiliki tinggi badan dibawah 75cm tidak perlu membeli tiket atau free.

Setelah mengetahui berbagai info tentang Suteraloop sebagai transportasi urban kebanggaan Alam Sutera, selanjutnya para Kompasianer dibagi tiga rombongan mulai berkeliling kawasan residensial dan komersial  Alam Sutera dengan titik keberangkatan dari Mall Alam Sutera.

Begitu keluar dari Mall Alam Sutera terlihat berbagai tanah kosong yang luasnya sekitar 10 hektar yang masih dalam pengembangan pihak pengelola, dan tidak jauh dari Mall Alam Sutera sekaligus dekat dengan akses pintu Tol menuju Jakarta-Merak berdiri tegak bangunan berwarna biru bernama IKEA.  Perusahaan furniture dari Swedia yang satu-satunya ada di Indonesia ini berada di kawasan Alam Sutera yang selalu dikunjungi konsumennya dari luar Alam Sutera Serpong. 

AREA DOWNTOWN ALAM SUTERA

Tidak jauh dari IKEA ada pertigaan jalan menuju Downtown yang memiliki luas lahan sekitar 20 Hektar dengan dibangun running & cycling track sepanjang 5,3 km terdiri dari rute  pada bahu jalan/trotoar sepanjang 2 km sekitar IKEA dan Auto 2000 menuju The Prominence Office Tower dilanjutkan rute lain running & cycling track sepanjang 1,8 km  melalui Mitsubishi, Toko Buah All Fresh-Menara Top Food dan kembali menuju The Prominence Office. Selanjutnya running & cycling track yang mengelilingi Downtown Lake East sepanjang 1,5 km. 

 Mulai tanggal 26 Februari 2017 akan ada Downtown Car Free Day setiap hari Minggu dimana berbagai ruas jalan akan ditutup untuk kendaraan bermotor, hanya bisa dilalui oleh Suteraloop.  Untuk berolahraga di area Downtown,mobil bisa diparkir di The Flavor Bliss Alam Sutera kemudian naik Suteraloop dengan rute The Flavor Bliss-Danau Utara pp dari jam 07.00-09.00WIB.    

Downtown Car Free Day akan diadakan juga outdoor gym di dua lokasi sekitar Downtown Lake East yaitu Jangkrik Jingkrak dan Kumbang Bugar, dan untuk pecinta yoga bisa datang serta bergabung dengan outdoor Yoga setiap hari Minggu.   Dengan berolahraga di outdoor tentunya lebih segar saat berbaur selaras dengan alam sekitarnya, serta bisa berinteraksi dan bergabung dengan komunitas yoga ataupun gym lainnya.

RESIDENSIAL SELARAS ALAM SUTERA

Minggu pagi dengan menumpang Suteraloop, para Kompasianer  berkesempatan berkeliling di kawasan Alam Sutera baik area residensial dan komersial.  Setelah puas keliling, Kompasiana Visit dilanjutkan talkshow bersama Ibu Lilia Soekotjo sebagai perwakilan management Alam Sutera dan Miss Scuba Indonesia 2012 Jovita Ayu Liwanuru.

Ibu Lilia Soekotjo selaku Direktur Marketing PT Alam Sutera Realty, Tbk menceritakan awal mulanya terbentuknya nama “Alam Sutera”  dimana pada tahun 1993 dengan mencari nama unik menggunakan istilah tekstil.  Launching pada Juli 1994 dimana Ibu Lilia saat itu masih menjabat sebagai Planner Manager mengenalkan istilah nama cluster pertama kali di Indonesia dan mulai mempromosikan hunian cluster Alam Sutera di berbagai radio.

Saat itu dilakukan salah satu strategi marketing dengan mendirikan sekolah Santa Laurensia sebagai magnet/daya tarik bagi masyarakat yang mengedepankan pendidikan  anak-anaknya.  Hunian yang dekat dengan sekolah memang menjadi pertimbangan utama bagi orang tua dalam keputusannya untuk membeli sebuah rumah hunian.

PT Alam Sutera Realty, Tbk juga melakukan pendekatan ecology planning method dengan konsultan master plan asal Amerika The SWA (Sasaki Walker & Associate) yaitu mengimplementasikan pembagian zona area residensial, komersial, fasilitas umum yang ditata berdasarkan factor iklim, vegetasi, hidrologi, geologi, tapografi, sosio-demografi dan askes jalan. Pendekatan ini akhirnya mendapatkan sebuah penghargaan kategori Green Planning dari Green Property Awards 2016 berupa  cluster Leora memenuhi kriteria dan kaidah ramah lingkungan.   

Hunian yang ditawarkan oleh PT Alam Sutera Realty, Tbk ada dua macam yaitu:

Apartemen

Ada 3 apartemen yang dikembangkan yaitu Silkwood Residences, Paddington Height Apartemen Tower dan Ayodhya Residence. 

  • Silkwood Residences merupakan apartemen pertama yang dikembangkan dan saat ini telah terjual habis dengan fasilitas sarana olahraga seperti kolam renang, lapangan basket, dilengkapi  taman bermain anak dengan sistem keamanan 24 jam, lapangan parkir yang luas serta terdapat pertokoan untuk kebutuhan penghunginya.  Silkwood Residences berlokasi di kawasan Alam Sutera bagian utara yang dekat dengan pintu tol Jakarta – Merak dan juga Mall Alam Sutera, terletak di dalam Downtown Car Free Day.

Tiga apartement yang dikembangkan oleh Alam Sutra Group (Dokpri)
Tiga apartement yang dikembangkan oleh Alam Sutra Group (Dokpri)
  • Paddington Height Apartement Towers merupakan apartemen siap huni yang dilengkapi dengan fasilitas fitness center, swimming pool, pool lounge, jogging track, internal shuttle bus dan sistem keamanan 24 jam (CCTV).   Paddington Height Apartement Towers didirikan diatas tanah seluas 9.000m2 dengan total nett area 27.585m2 yang memiliki 9 tipe yang dijual yaitu studio, 1 bedroom, 2 bedrooms, 2 bedrooms+, 3 bedrooms, 3 bedrooms (loft), 3 bedrooms Garden A, 3 bedrooms Garden B dan 4 bedrooms Garden.
  • Ayodhya Residences berlokasi 10 menit dari kawasan Alam Sutera Serpong tepatnya di jalan Protokol M.H Thamrin Tangerang  sebagai hunian asri seluas 16 hektar yang terdiri 4 tower yaitu Jade, Sienna, Coral dan Indigo dengan total unit 3.324 unit (perpaduan ruko, mall dan apartemen.  Management alam sutera juga menyediakan shuttle bus dari Ayodhya Residence menuju kawasan alam Suter Serpong dengan rute Kota Ayodhya, Poris Plawad, Mall Alam Sutera.  Fasilitas lainnya yaitu kolam renang, lapangan basket,jaringan wifi, outdoor cafe, atletic playground dan taman bermain anak serta sistem keamanan terjamin 24 jam.

Cluster

Konsep hunian clusterAlam Sutera dengan luas 700 hektar yang setiap clusterterdiri dari 150 - 250 unit rumah yang diatur dimana setiap rumah tanpa pagar dan bak sampah.  Pembuangan sampah yang akan diambil dan disiapkan didepan rumah oleh penghuni pada pagi hari dari jam 7 – 9 pagi (sesuai jadwal) yang diambil oleh petugas.

Cluster yang dikembangan oleh Alam Sutera menerapkan green cluster sehingga penghuni dapat merasakan lingkungan hunian yang asri yang menunjang gaya hidup sehat keluarga.  Sepanjang jalan di kawasan Alam Sutera terdapat green tunnel dengan ditanami pepohonan trembesi yang rindang dan juga di lokasi downtown lake yang berguna supaya air tanah di kawasan Alam Sutera tetap terjaga.   Dengan banyaknya pohon yang ditanam di area Alam Sutera menghasilkan udara lebih bersih yang memenuhi standart kadar Timbal (Pb) di udara sehat dibawah 2,0 µg/m3.

PT Alam Sutera Realty, Tbk telah mengembangkan clusterseperti Sutera Amaryllis, Sutera Asri, Sutera Riviera, Sutera Buana, Sutera Palmyra, Sutera Tiara dan masih ada 30 cluster lainnya yang ada dikawasan Alam Sutera Serpong.  Saat ini terdapata sebuah hunian cluster terbaru persembahan dari Alam Sutera yaitu Sutera Victoria yang memiliki luas 11,5 hektar dengan 3 tipe yang ditawarkan:

Rosewood:  4 kamar tidur, 3 kamar mandi dengan luas tanah 350m2 & luas bangunan 343M2

Willow:  4 kamar tidur, 3 kamar mandi dengan luas tanah 300m2 & luas bangunan 295m2

Elm: 4 kamar tidur, 3 kamar mandi dengan  luas tanah  240m2 & luas bangunan 269m2.

Konsep Alam sutera yang hanya  ada pagar di tiap cluster namun tetap terjaga keamanan dan privasi penghuni Alam Sutera dengan dilengkapi teknologi Fiber to the Home (FTTH) dengan layanan quad play (Home Internet broadband + Home TV + Phone + CCTV).  Untuk diarea publik disediakan juga fasilitas Free Wifi, sistem GPS Suteraloop dan Public Button.

PUBLIC BUTTON

Ini merupakan sebuah alat yang sangat asing bagi Kompasianer (terutama saya) jadi saat Suteraloop berhenti di salah satu Public Button dengan antusias saat Kompasianer  melakukan stimulasi keadaan darurat seperti kecelakaan, sakit dan kasus kriminial yang ada di kawasan Alam Sutera untuk mendapatkan bantuan/pertolongan pertama oleh tim security & safety Alam Sutera.  Public Button ini memiliki warna merah berdiri tegak di pinggir jalan yang terletak di 38 titik  Alam Sutera yang terhubung dengan tim security & safety di Alam Sutera Command Center.

Public Button yang terhubung command Center (Dokpri)
Public Button yang terhubung command Center (Dokpri)
Di bagian atas Public Button terdapat lampu emergency yang akan menyala dengan menekan tombol darurat berwarna merah, sedangkan tombol kecil warna hijau yang terletak dibawahnya untuk berkomunikasi voice & video dengan petugas securityyang berada di Command Center.  Saat menekan tombol merah,  petugas di Command Centerbisa mengetahui lokasi Public Button dan berkomunikai melalui layar monitor.  Bila keadaan darurat seperti kecelakaan terjadi bisa meminta bantuan melalui Public button dan kurang dari 10 menit akan datang petugas sekuriti dan safety memberikan pertolongan pertama selanjutnya bila terdapat korban dengan luka parah akan dirujuk ke rumah sakit terdekat (RS Omni Alam Sutera).

CCTV dan Public Button dimonitor di Command Center (Dokpri)
CCTV dan Public Button dimonitor di Command Center (Dokpri)
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Salah satu visi PT Alam Sutera Realty, Tbk adalah meningkatan kualitas hidup dan dalam upaya mewujudkan visinya maka Alam Sutera Group berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan hidup.  Begitu kita memasuki kawasan Alam Sutera Serpong akan disambut dengan deretan pohon besar Trembesi yang ada disepanjang jalan sehingga terlihat asri dan hijau. 

Alam Sutera Group memberikan kontribusi penghijauan yang tidak hanya untuk kawasan Alam sutera namun mendukung penghijauan untuk kota Tangerang dengan menanam 1.225 tanaman yang ditanam di 26 RW dan 36 kecamatan yang tersebar di seluruh kota Tangerang. Penyerahan tanaman kepada Forum Kota Tangerang pada tanggal 9 Februari 2017 di Rumah Sakit Islam Sari Asih Ar Rahmah terdiri dari 850 pohon yang terdiri jambu biji, jambu air, mangga arum manis, mangga gedong gincu, rambutan, belimbing, pucuk merah, daun salam, jeruk nipis, dan jeruk purut.  Untuk sisanya 375 terdiri dari tanaman apotek hidup seperti kumis kucing, temulawak, jahe, sereh, pandan, kencur dan lengkuas. 

Setelah seharian  mengenal lebih dekat dengan PT Alam Sutera Realty, Tbk banyak ilmu yang diperoleh Kompasianer tentang developer /pengembang terutama Alam Sutera dengan pengalaman 23 tahun di industri properti Indonesia mampu mengembangkan sebuah hunian Smart Township dengan banyak memberikan peluang investasi yang menjanjikan dimasa depan.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun