Berbagi Sehat ala Gobind Vashdev

Kemarin ajang ngopi darat terbesar para Kompasianer, Kompasianival 2016 digelar di gedung SMESCO Jakarta, diawali dengan sambutan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.  Peserta yang sudah mendaftar secara online dapat langsung mendaftar ulang di meja registrasi yang terletak di lobby, sementara untuk peserta yang belum mendaftar bisa langsung daftar on the spot. Pada jam 10.00 acara pertama bertemakan Berbagi Sehat dengan pembicara Gobind Vashdev dan Putri Indonesia 2002 Melanie Putri dimulai.

Gobind Vashdev sebagai praktisi hidup sehat & alami datang tanpa menggunakan sepatu/alas kaki. Ia berbagi informasi bagaimana menjalani hidup secara sehat. Kompasianer diajak selalu tepuk tangan dengan gembira karena pada umumnya anak-anak sehari tertawa gembira sebanyak 300 kali dalam sehari sedangkan orang dewasa hanya 15 kali sehari tertawa gembira. Dengan demikian, kemampuan tertawa gembira orang dewasa turun 95% persen dibandingkan dengan anak-anak.  

We are What We Eat
Memiliki tubuh yang sehat tentunya menjadi idaman setiap manusia, di mana sehat memiliki arti seimbang (tapi bukan berarti sakit itu tidak seimbang).  Sakit merupakan cara tubuh untuk membuat tubuh lebih seimbang.  Sakit merupakan salah satu cara tubuh mengeluarkan racun. Sakit merupakan sebuah karunia Tuhan. Sakit dan sehat itu sendiri memberikan keseimbangan kepada tubuh kita dan salah satu yang membuat tubuh kita sehat dengan asupan makanan  Kita sering mendengar kalimat, "We are what we eat," dan kita sering mendeskripsikan kita adalah apa yang kita makan dan segala sesuatu/makanan yang masuk ke dalam mulut.  

Makna yang sebenarnya adalah apa yang kita terima melalu panca indera kita.  Selama ini yang lebih banyak kita menerima melalui panca indera pendengaran dan penglihatan. Dari bangun tidur di pagi hari yang pertama mendapatkan asupan dalam tubuh melalui mata kita melihat dan telinga kita mendengar.  

Asupan gizi yang harus kita makan mulai berubah, dulu pemerintah memiliki program 4 sehat 5 sempurna sejak tahun 1952 namun kemudian berubah 5 sehat 6 sempurna.  Program ini sudah dihapus oleh menteri kesehatan dan berganti menjadi PGS (Program Gizi Seimbang)

Program Gizi Seimbang (sumber Depkes.go.id)

Program Gizi Seimbang ini memang program pemerintah dengan memiliki 4 pilar prinsip:

-  Mengkonsumsi makanan beragam

-  Membiasakan perilaku hidup bersih 

-  Melakukan aktivitas fisik

-  Mempertahankan dan memantau berat badan

Sedangkan PGS ini dibeberapa negara sudah dihapus dan Healthy Eating Plate di dunia dianggap yang terbaik saat ini.  Tahun 2014 WHO menyatakan gula merupakan hal yang buruk bagi tubuh kita dan disarankan untuk mulai mengurangi makanan mengandung gula, tahun 2015 menyatakan tubh harus lebih banyak mendapatkan asupan nabati dan mengurangi daging susu dan menyatakan bahwa daging sama buruknya dengan merokok.  

Penelitian saat ini menyatakan bahwa dalam kurun waktu 20 tahun program nutrisi ini tidak akan dipakai lagi dan makanan yang memiliki potensi tinggi jauh lebih baik dibandingkan makanan yang fokus pada nutrisi dan frekuensi. Dan untuk mengobati semua penyakit, narasumber Gobind menjelaskan bahwa puasa adalah obat yang terbaik.  Puasa ini bukan hanya menahan lapar dan haus namun juga menjaga hati dari segala keinginan.

BERBAGI SEHAT ALA GOBIND VASHDESH

berbagi-sehat-jpg-57f8b821127f6175360d0fcc.jpg

Gobind Vandesh menerima dengan senang hati kepada siapa saja yang datang untuk menginap di rumahnya namun dengan beberapa syarat bahwa di rumahnya tidak ada makanan daging atau keluarga Gobind merupakan vegetarian hanya memakan sayur dan buah, tidak membunuh binatang apapun dan tidak menggunakan bahan kimia apapun (sabun/sampo).  

Gobind sangat mencintai dengan kehidupan dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya menggunakan air bersih, tanpa harus mengotori lingkungan dengan bahan kimia.  Dengan kecintaan pada diri sendiri, cinta sesama, lingkungan dan Tuhan maka buku karya Gobind pun tidak ada copyright dan memperbolehkan orang lain untuk mencopy atau menyebarkan hasil karyanya bila memang akan membuat orang lain bahagia.

Kita harus sehat secara spiritual dan seharusnya mulai melangkah karena cinta kepada Tuhan dan bukan karena takut kepada Tuhan dan mulai cintailah semua yang ada dalam kehidupan ini.