Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bernostalgia Kuliner Jawa Timur di Festival Kuliner Serpong

27 Agustus 2016   15:33 Diperbarui: 27 Agustus 2016   21:08 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Festival Kuliner Serpong 2016 (Dokpri)
Festival Kuliner Serpong 2016 (Dokpri)
Festival Kuliner Serpong 2016 (Dokpri)
Festival Kuliner Serpong 2016 (Dokpri)
Makanan Khas Lainnya

Memang Festival Kuliner Serpong tahun ini mengangkat makanan khas Jawa Timur, namun pengunjung Summarecon Mal Serpong juga bisa memilih dan  menikmati makanan khas dari kota lainnya seperti Nasi Gude Jogja Ibu Laminten, Ketupat Rusmini, Nasi Ulam Misjaya, Mie Kocok Bandung Marika, Tongseng Kedai Joglo, Mie Celor Djoeragan Khas Jambi, Nasi Pindang Kudus Gajahmada, Nila Pak Ugi dan masih banyak lagi pilihannya.

Festival Kuliner Serpong 2016 (Dokpri)
Festival Kuliner Serpong 2016 (Dokpri)
Nila Telor Asin Pak Ugi (Dokpri)
Nila Telor Asin Pak Ugi (Dokpri)
Setelah makan menu utama seperti diatas, tentunya bisa menikmati dessertnya dengan beraneka ragam es atau camilan/jajanan lainnya.  Es Goyang bisa menjadi dessert pilihan para Kompasianer yang berkunjung ke Festival Kuliner Serpong.  Dingin dan manisnya Es Goyang sangat cocok dinikmati setelah menyantap makanan khas Jawa Timur yang mayoritas rasanya pedas.  Es Goyang ini harganya hanya Rp. 7.000,-

Es Goyang di Festival Kuliner Serpong (Dokpri)
Es Goyang di Festival Kuliner Serpong (Dokpri)
Camilan yang sangat saya rekomendasikan untuk dicicipi adalah Onde-Onde khas Jawa Timur (Kopi Delapan), onde-onde ini memiliki isi kacang hijau yang lembut dan manis serta kulitnya kenyal dilapisi wijen. 

Onde-Onde Kopi Delapan Khas Jawa Timur (Dokpri)
Onde-Onde Kopi Delapan Khas Jawa Timur (Dokpri)
Adalagi camilan yang bisa dinikmati Kompasianer yang datang ke Festival Kuliner Serpong yaitu Tahu Petis Yudhistira, tahu goreng dan dibelah dan diolesi petis dan disantap dengan nyeplus cabe rawit. Pedes enak rek!

Tahu Petis (Dokpri)
Tahu Petis (Dokpri)
Festival Kuliner Serpong terletak di area parkir selatan Summarecon Mal Serpong karena lokasi yang strategis dan mampu menampung pengunjung dalam jumlah banyak.  Memiliki gapura berupa Candi Penataran dilengkapi untaian penjor serta di panggung utama terpasang dekorasi ikonic dari kesenian Reog Ponorogo berupa miniatur kepala singa dan bulu merak yang eksotis berbentuk kipas raksasa. FKS ini terdiri dari 96 tenant yang terbagi menjadi 61 Booth, 28 Gerobak, 3 Warung, 3 Angkringan dan 1 bale bernama Pojok Dolanan, semua tenant ini dikemas dalam bentuk replika rumah Banyuwangi, Madura hingga Majapahit.

Garupa Candi Penataran di Festival Kuliner Serpong (Dokpri)
Garupa Candi Penataran di Festival Kuliner Serpong (Dokpri)
Panggung utama Festival Kuliner Serpong menampilkan Voice of Indonesia dan Reog Ponorogo pada tanggal 17 Agustus 2016.  Setiap harinya akan ada lantunan instrumen tradisional khas Jawa Timur pada pukul 17.00 dan 20.00 WIB.  Jam operasional pada hari Senin-Kamis pada pukul 16.00 - 22.00 WIB, sedangkan jumat pada pukul 14.00 - 23.00 WIB dan Sabtu Minggu dan hari libur Nasional dibuka pukul 11.00 - 23.00 WIB.  Setiap transaksi untuk pembayarannya menggunakan kartu yang bisa diisi / top up nominal uangnya di kasir Festival Kuliner Serpong.  Dengan adanya Festival Kuliner Serpong akan memupuk rasa nasionalisme kita dengan mencintai makanan dan budaya khas Indonesia.

Baju adat Jawa Timur (Dokpri)
Baju adat Jawa Timur (Dokpri)
KPK Ayo Madyang!!
KPK Ayo Madyang!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun