Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kyaraben, Art di Dalam Box Makan Siang

5 Juni 2016   01:08 Diperbarui: 19 Juni 2016   19:02 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Sabtu 28 Mei 2016 diadakan art bento berupa kyaraben di Hokben Plaza Festival yang diadakan oleh Kompasiana yang bekerja sama dengan Hokben dan Little Bento House.  Nangkring kali ini lebih berbeda karena para kompasianer mendapatkan pengalaman baru membuat makan siang yang disajikan ala Bento dari Jepang yang hasilnya menarik.  Mungkin bagi kita yang belum pernah mencobanya akan berpikir bahwa ini sangat susah membuatnya dan kalau hasilnya cantik maka agak berat hati untuk memakannya.  Kesempatan ini kompasianer langsung diajari secara bertahap oleh Chef Pristy dengan bahan lauk pauk dan nasi disediakan oleh Hokben dan beberapa bahan dan alat disiapkan oleh Chef Pristy sendiri.  

Chef Pristy dari Little Bento House (Dokpri)
Chef Pristy dari Little Bento House (Dokpri)
Kyaraben mungkin masih terasa asing di telinga orang Indonesia, karena Kyaraben/Charaben merupakan singkatan dari Character Bento, dimana Bento sebutan box/bekal makan siang  untuk masakan Jepang.  Kyaraben dibuat menyerupai karakter terkenal dari orang terkenal, menyerupai bentuk binatang lucu seperti panda, berbentuk anime/kartun lucu yang ditata apik dan menarik di dalam box makan siang.  Setiap Kyaraben harus diperhitungkan komposisi makanan empat sehat yaitu adanya nasi, lauk pauk, sayur dan buah-buahan dalam setiap box.  

Kyaraben memiliki 5 warna dasar yaitu merah, hijau, kuning, orange dan putih yang semua warna ini bisa didapatkan dari bahan makanan yang disajikan seperti putih nasi, merah tomat dan saus, hijau selada peterseli, orange jeruk dan kuning dari telur dadar.  Konsep awal berbentuk wajah tersenyum  yang kemudian berkembang menjadi karakter  sebagai perwujudan dedikasi orang tua kepada anaknya.  Pada saat membuka box makan siang, anak akan disambut kyaraben yang menarik hati dan menggugah selera makan anak-anak.  

Alat-alat yang diperlukan:

-  Gunting

-  Pisau

-  Box makan

-  Tusuk gigi

-  Plastik wrapping

-  Puncher khusus membuat mata, alis, bibir

-  Sendok

Alat untuk membuat Kyaraben (Dokpri)
Alat untuk membuat Kyaraben (Dokpri)
Bahan-bahan:

-  Nasi putih

-  Egg Chicken Roll Hokben

-  Ekkado Hokben

-  Salad Hokben

-  Daun selada, tomat dan daun peterseli

-  Nori/Rumput laut Sheet

-  Decosheet

Cara membuat Kyaraben:

Cara Membuat Kyaraben di Hokben (Dokpri)
Cara Membuat Kyaraben di Hokben (Dokpri)
1.  Potong plastik wrapping sekitar satu jengkal tangan yang diletakan pada atas meja supaya tidak mudah kusut, plastik wrapping ini untuk membuat onigiri yang memiliki bentuk karakter sesuai selera kompasianer.  Pilihlah plastik wrapping karena memiliki daya tahan panas dan cocok untuk makanan yang masih panas, dan plastik wrapping ini bisa digunakan bila ingin mengukus lagi.  Letakan nasi pada plastik wrapping yang telah disediakan dan mulailah bentuk sesuai selera. Jangan dilepaskan dahulu plastik wrapping ini pada saat membuat karakter pada onigiri.  Komposisi onigiri ini harus seimbang pada saat penyajian akhir dengan lauk dan sayurnya.  

2.  Mulailah bentuk baju sesuai selera dengan menggunakan nori/rumput laut sheet potong menggunakan gunting.  Dalam memilih nori ini harus yang tidak berbumbu, tidak berminyak dan pilihlah nori yang khusus untuk shushi karena tidak mudah sobek.  Gunakan puncher khusus membuat bibir, mata, alis dengan menekan puncher yang telah diisi nori ini di atas meja.  Sebaiknya letakan puncher diatas meja yang rata supaya hasilnya rata dan tidak sobek.  Hiaslah onigiri dengan nori yang sudah dicetak menggunakan tusuk gigi. Boleh dihias bajunya menggunakan dacosheet sesuai warna yang disukai.

3.  Setelah onigiri berbentuk karakter sudah jadi, mulai menghias box makan dengan melepaskan plastik onigiri dan masukkan ke dalam box makan.  Hiasi dengan daun selada, peterseli, tomat dan juga letakkan egg chicken roll Hokben dan Ekkado Hokken.

4.  Tutup box lunch dan kyaraben sudah siap dibawa ke sekolah lengkap dengan sumpit dan sendok garpu.

Hasil Kyaraben (Dokpri)
Hasil Kyaraben (Dokpri)
Kyaraben tentunya lebih mudah bila disajikan dengan masakan Jepang yang dapat didapatkan dari restoran Jepang cepat saji Hokben.  Hokben merupakan restoran Jepang pertama kali di Indonesia yang berdiri pada tanggal 18 April 1985 dibawah PT Eka Bogainti di Kebon Kacang.  Cabang pertama kali berdiri di Bandung pada tahun 1990 dimana saat ini telah ada 20 cabang diberbagai lokasi di Bandung.  Untuk pertama kalinya dibuka cabang di Surabaya pada tahun 2005 yang saat ini telah ada 11 cabang.  

Hokben merupakan cikal bakal perkenalan pertama masyarakat Indonesia dengan budaya dan masakan Jepang, dengan menyediakan makanan berkualitas dan pelayanan terbaik sehingga memiliki pelanggan setia.  Hokben memiliki visi "Menjadi pemimpin industri makanan bergaya Jepang dengan kualitas terbaik".  Dalam rangka meningkatkan mutu dan pelayanannya, Hokben berjanji "we make it better" atau dalam bahasa Jepang "Motto yoku sokuru" sehingga memberikan sesuatu yang baru dengan pembaharuan brand (Rebranding) yang dilakukan segala aspek baik secara fisik maupun metal atau semangat.

Rebranding Hokben (Dok. milik Hokben Indonesia)
Rebranding Hokben (Dok. milik Hokben Indonesia)
Hokben jadi brand terbaru singkatan dari nama sebelumnya Hoka-hoka Bento pada tahun 2013.  Sebagai brand yang besar, Hokben harus bisa menjadi teman buat pelanggan setia yang telah tumbuh berkembang menjadi dewasa. Hokben memiliki logo bergambar dua anak kecil yaitu perempuan bernama Hanako dan laki-laki bernama Taro.

Hokben memiliki design yang baru,modern dan dinamik yang menggambarkan identitas baru muda dan energik.  Warna kuning dan merah mendominasi interior restoran yang baru dimana kuning mewakili kebahagiaan, kreativitas dan optimisme, sedangkan merah mewakili keberanian, percaya diri, dan semangat.  Interior restoran memiliki design graffiti wall memberi sentuhan yang lebih Jepang di Hokben dengan memiliki pattern yang menggambarkan nilai-nilai Hokben. 

  • Parent and Kid, orang tua yang selalu memberikan makanan yang berkualitas kepada anak-anaknya.  
  • Welcoming Hello,menggambarkan keramahan yang selalu hadir di Hokben.  
  • Friendship mewakili pertemanan, keakraban dan hubungan baik di Hokben.  
  • Respect simbol dari ketulusan Hokben untuk selalu melayani dengan sepenuh hati.  
  • Pride sebagai rasa bangga Hokben dan karyawannya telah memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. 

Setiap karyawan Hokben kini tampil lebih trendi dengan seragam baru yaitu warna abu-abu menunjukan sikap yang percaya diri, stabil dan siap melayani dengan rasa bangga. (Sumber: Hokben Indonesia)

Penampilan Hokben yang Baru (Dok. Hokben Indonesia)
Penampilan Hokben yang Baru (Dok. Hokben Indonesia)
Sebentar lagi sudah puasa dan Hokben menyediakan paket Hokben Ramadhon yang lengkap dengan takjil, dan juga paket omiyage yang cocok untuk makan bersama-sama baik teman ataupun keluarga.  Paket Omiyage ini tersedia dua pilihan yaitu Omiyage ber-4 seharga Rp. 150.000 dan Omiyage ber-6 seharga Rp. 240.000.  Hokben telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI sejak 2014, sistim jaminan halal A ini hasil dari audit Halal MUI yang dilakukan di Hokben dan juga semua suplier Hokben sebagai jaminan produk halal.  Sertifikat Halal bisa dicek dengan scan barcode Halal yang biasanya terletak pada samping meja kasir.  

Paket Omiyage Hokben (Dok.pribadi & Hokben)
Paket Omiyage Hokben (Dok.pribadi & Hokben)
Yuk mulai kita belajar menyajikan makanan dengan sentuhan art lengkap dengan gizi empat sehat lima sempurna yang semakin menggugah selera makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun