Mohon tunggu...
Aru Martino
Aru Martino Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berprofesi sebagai pengabdi di bidang agama & pendidikan. Semoga saya dapat memperoleh banyak ilmu ditempat ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok yang Kasar tapi Disukai Banyak Orang

28 November 2016   17:54 Diperbarui: 28 November 2016   18:10 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan keberadaannya mampu menarik minat banyak orang untuk tertarik dengan dunia politik seperti Saya.

Selain itu dalam status terbarunya sebagai tersangka soal kasus penistaan agama, ternyata banyak media yang memuat berita tentang dukungan yang diberikan masyarakat DKI kepada Ahok sebagai paslon (pasangan calon) gubernur yang semakin bertambah besar setiap hari.

Bahkan ketika kampanye kebeberapa tempat, terlihat sekali antusias warga yang sangat besar dalam menyambut kedatangannya...

Bukan hanya itu saja, ternyata sepak terjangnya juga mampu menginspirasi banyak orang yang ada diluar daerah DKI Jakarta.

Bahkan arus gelombang dukungan mulai terlihat muncul dari elemen-elemen masyarakat yang ada ketika kasus Ahok mulai bergejolak cukup besar...

Menurut Saya, ini salah satu fenomena yang sangat luar biasa sekali tentang ketokohan seorang pemimpin daerah seperti Ahok...

Diluar Ahok memang banyak sekali pemimpin-pemimpin daerah yang bersinar, seperti: Bu Risma (Walikota Surabaya), Kang Emil (Walikota Bandung), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tetapi untuk yang satu ini menurut Saya sangat berbeda sekali.

Hemmm....Ternyata tidak semua yang kelihatan buruk bagi sebagian orang, mewakili penilaian semua orang...

Ternyata tidak semua yang dianggap tidak pantas bagi sebagian orang, mewakili pikiran semua orang...

Itulah yang terjadi pada diri Ahok...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun