D. Perkembangan Kreativitas
A. Pengertian Kreativitas dan Contohnya
   Kreativitas menurut Santrock (2002) yaitu kemampuan untuk memikirkan sesuatu dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa serta melahirkan suatu solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang dihadapi. Contohnya adalah Kreativitas melalui Imajinasi: Anak dapat menggunakan benda-benda sederhana seperti sapu untuk bermain seolah-olah itu adalah kuda, atau kursi yang dijadikan mobil. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan imajinasi mereka dan menciptakan ide-ide baru tanpa batasan realitas sehari-hari.
   Jean Piaget, menurutnya ada empat tahap perkembangan, yang akan dijabarkan melalui penjelasan dan gambar seperti dibawah ini:
- Tahap Sensori-Motori
- Tahap Pra-Operasional
- Tahap Operasional Konkret
- Tahap Operasional Formal
B. Tahap - Tahap Kreativitas
   Wallas mengemukakan empat tahapan proses kreatif: persiapan (preparation), inkubasi (incubation), iluminasi (illumination), dan verifikasi (verification). Keempat aspek ini saling terkait dan membentuk suatu proses sistematis yang bertujuan untuk menghasilkan ide baru yang dapat diterima oleh realitas.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya Kreativitas
   Banyak faktor yang mempengaruhi perkembagan pada anak antara lain:
- Lingkungan Sosial
- Dukungan Orang Tua
- Stimulasi dan Pengalaman Jenis stimulasi yang diberikan kepada anak serta pengalaman yang mereka alami juga turut berperan dalam mengembangkan kreativitas.
D. Karakteristik Kreativitas Anak
   Kreativitas anak merupakan potensi alami yang muncul sejak dini dan dapat dilihat melalui berbagai karakteristik. Anak yang kreatif menunjukkan kelancaran berpikir, yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan dengan cepat, serta keluwesan, yang mencerminkan fleksibilitas dalam berpikir dan kemampuan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Selain itu, orisinalitas menjadi ciri penting, di mana anak mampu menciptakan ide-ide unik yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Mereka juga memiliki kemampuan elaborasi, yaitu memperkaya gagasan dengan detail tambahan, sehingga membuat ide tersebut lebih berkualitas.
E. Upaya membantu mengembangkan kreativitas dan implikasinya dalam Pendidikan