C. Perkembangan Moral, Nilai Dan Sikap
A. Pengertian Moral, Nilai dan Sikap
- Moral adalah ajaran tentang baik buruknya perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya.
- Nilai merupakan dasar pertimbangan bagi individu untuk melakukan sesuatu.
- Sikap adalah respons terhadap suatu objek sebagai perwujudan dari sistem nilai dan moral.
B. Teori Perkembangan Moral
   Dalam teori Kohlberg, penalaran yang mendasari respons seseorang kepada dilema moral, dan bukan jawaban itu sendiri, yang mengindikasikan tahapan perkembangan moral. Teori ini menyatakan bahwa perkembangan moral terjadi dalam enam tahap dan logika moralnya berfokus pada keadilan, diantaranya adalah :
- Memperhatikan ketaatan dan hukuman
- Memperhatikan pemuasan kebutuhan
- Memperhatikan cutra anak baik
- Memperhatikan hukum dan peraturan
- Memperhatikan hak perseorangan
- Memperhatikan prinsip-prinsip etika
C. Karakteristik Moral, Nilai, dan Sikap Remaja
   Karakteristik nilai, moral, dan sikap remaja merupakan aspek penting dalam perkembangan mereka. Pada tahap ini, remaja mulai memiliki pandangan moral yang semakin abstrak, tidak hanya terikat pada situasi tertentu, tetapi juga pada prinsip-prinsip yang lebih universal. Kemandirian dan kematangan moral sangat penting dalam setiap tingkah laku remaja, sehingga mereka dapat mengembangkan akhlak dan sikap yang baik melalui identifikasi dan imitasi terhadap tokoh atau model tertentu. Penilaian moral remaja menjadi lebih kognitif, memungkinkan mereka berpikir abstrak dan memecahkan masalah- masalah yang bersifat hipotetis.
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Nilai, Moral Dan Sikap
- Lingkungan Sosial
- Kemampuan Kognitif
- Keragaman Individual
- Pengalaman Awal
- Komunikasi dan Partisipasi
- Pendidikan dan Kurikulum
E. Perbedaan Individu dalam Perkembangan Moral, Nilai, dan Sikap
   Perbedaan individu dalam perkembangan moral, nilai, dan sikap sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk karakteristik pribadi, lingkungan sosial, dan pengalaman hidup. Setiap individu memiliki keunikan yang memengaruhi cara mereka memahami dan menerapkan nilai-nilai moral.
F. Upaya Pengembangan Moral, Nilai, dan Sikap Serta Implikasinya Bagi Pendidikan
   Upaya yang harus dilakukan oleh siswa sekolah dasar dengan Pendidikan moral atau dengan pendidikan karakter, karena dengan pendidikan ini bisa membentuk potensi, seperti membangun iman dengan begini anak-anak biasa mengendalikan dirinya dan bisa mempertanggungjawabkan apa yang mereka perbuat nantinya, memupuk akhlak dengan begini akan menghasilkan anak- anak yang budinya mulia, dan adanya pendidikan yang berbasis minat dan bakat yang dapat menempatkan anak dengan keahliannya masing-masing.