Mohon tunggu...
Arum Nurjanah
Arum Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya berenang, traveling, dan kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

8 November 2024   07:58 Diperbarui: 8 November 2024   08:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

E. Implikasi Teori Belajar Kognitif dalam Proses Pembelajaran dan Pengajaran

     Pengaplikasian teori kognitif dalam belajar bergantung pada akomodasi. Teori belajar kognitif memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana individu memperoleh, mengorganisir, dan menggunakan pengetahuan mereka. Dalam konteks pembelajaran, pendekatan berbasis kognitif menekankan pentingnya memperhatikan proses kognitif siswa dan memfasilitasi pembelajaran yang berarti dan berkelanjutan. Dengan memahami prinsip-prinsip teori ini, guru dapat merancang pengalaman pembelajaran yang mendukung perkembangan kognitif siswa dan membantu mereka menjadi pembelajar yang mandiri dan efektif.

B. Pendekatan Konstruktivisme

A. Pengertian Pendekatan Konstruktivisme

     Pendekatan Konstruktivisme adalah sebuah teori pembelajaran yang menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu berdasarkan interaksi mereka dengan lingkungan dan pengalaman mereka sendiri.

B. Konstruktivisme Individual dan Sosial (Vygotsky)

     Konstruktivisme Individual dan Konstruktivisme Sosial adalah dua varian utama dari teori konstruktivisme yang menyoroti bagaimana pengetahuan dibangun oleh individu dan melalui interaksi sosial.

C. Prinsip-Prinsip Dasar Konstruktivisme

     1. Pengetahuan Dibangun oleh Pembelajar
     2. Pembelajaran Adalah Proses Sosial
     3. Pengetahuan Bersifat Subjektif
     4. Pembelajaran Kontekstual
     5. Pembelajaran Adalah Proses Aktif
     6. Pengetahuan Tidak Mutlak dan Dapat Berubah
     7. Peran Guru sebagai Fasilitator
     8. Pembelajaran Terintegrasi
     9. Pemecahan Masalah Sebagai Inti Pembelajaran
     10. Scaffolding

D. Model pembelajaran konstruktivisme menekankan pada pengalaman aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi, eksplorasi, dan refleksi.

     Berikut adalah beberapa model pembelajaran konstruktivisme yang umum digunakan:
     1. Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
     2. Inquiry-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Inkuiri)
     3. Problem-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
     4. Collaborative Learning (Pembelajaran Kolaboratif)
     5. Contextual Learning (Pembelajaran Kontekstual)
     6. Project-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
     7. Cognitive Apprenticeship (Magang Kognitif)
     8. Reciprocal Teaching (Pengajaran Timbal Balik)
     9. Socratic Dialogue (Dialog Socratic)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun