Mohon tunggu...
Arum Widyaningtyas
Arum Widyaningtyas Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Best Prestice

28 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 28 Januari 2023   12:27 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peningkatkan Keterampilan Menulis Teks Anekdot dengan menggunakan Model Project Based Learning (PjBL) berbantuan media canva pada Peserta Didik Kelas X

Lokasi    : SMKN 1 Pemalang

Penulis  : Arum Widyaningtyas, S.Pd.

Tanggal : Aksi 2 PPL PPG 12 Januari 2023

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah sebagai berikut.

  • Guru kurang menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
  • Guru belum mengunakan media pembelajaran
  • Peserta didik masih kesulitan membedakan teks anekdot dengan teks humor
  • Peserta didik masih kesulitan dalam menuangkan ide dalam tulisan
  • Guru belum menerapkan pembelajaran inovatif dan kreatif
  • Peserta didik masih kurang fokus dalam proses pembelajaran

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

  • Waktu yang berbarengan dengan kegiatan sekolah, kepanitiaan kegiatan, PPL teman jurusan lain, dll.
  • Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan.
  • Sarana dan prasarana yang kurang merata di semua ruang kelas sehingga secara bergilir menggunakan ruangan dengan perlengkapan yang lengkap.
  • Peserta didik yang cenderung bosan dengan pola pembelajaran yang konvensional dan guru dituntut lebih kreatif dan inovatif.

Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru terkait dengan kompetensinya yakni kemampuan pedagogik dan profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar.

Dalam mencapai tujuan pada praktik pembelajaran inovatif ada beberapa pihak yang terlibat adalah ...

  • Peserta didik sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran (X TKJT 3)
  • Guru sebagai fasilitator, pengajar, sekaligus pendidik.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan korektor dalam pelaksanaan praktik pembelajaran.
  • Siswa jurusan TJKT  3 sebagai juru kamera pengambilan dokumentasi foto dan video selama praktik pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru,langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

  • Guru memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
  • Guru mencari kajian literatur yang mendukung sehingga mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Kajian literatur bisa didapat dari buku-buku yang relevan ataupun dari jaringan internet.
  • Setelah mendapat alternatif solusi kemudian guru memutuskan menggunakan metode Project Based Learning (PJBL) dengan berbantuan media canva pada keterampilan menulis teks anekdot.

Strategi yang Digunakan 

Penyesuaian jadwal kegiatan PPL

  • Penyesuaian jadwal kegiatan PPL ini dilakukan agar kegiatan PPL berjalan dengan lancar mahasiswa menentukan kapan kegiatan PPL itu dilaksanakan.
  • Guru menyiapka media atau alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan PPL
  • Guru mencari cara bagaimana agar materi yang disampaikan dipahami oleh peserta didik
  • Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaranya itu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP dan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang berpusat pada peserta didik.

kinemaster
kinemaster
Proses yang dilakukan selama kegiatan PPL yaitu kegiatan PPL ini dilakukan dengan 2 pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pada sintaks 1-3 kemudian pertemuan ke dua dilaksankan pada sintaks 4-6. Pada pertemuan pertama yaitu kegiatan pendahuluan yang utama berisi penyampaian tujuan pembelajaran. Selanjutnya, dalam kegiatan awal, guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan meminta mereka memirsa sebuah video lalu mendiskusikannya lalu memberikan pertanyaan 

pemantik pada peserta didik. Setelah pertanyaan pemantik diberikan guru memberikan vidio anekdot agar peserta didik bisa lebih memahami apa itu teks anekdot? Setelah mereka mengethui apa itu teks anekdot secara jelas peserta didik membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok menggunakan nama kelompok makanan tradisional. Selanjutnya peserta didik mendiskusikan jadwal kegiatan dan menyusun rencana membuat proyek. Setelah itu perkelompok mulai membuat kerangka teks anekdot, emnegrjakan LKPD dan mempresentasikan hasil jadwal dan rencana kegiatan.

Pada pertemuan ke dua guru menjelaskan meteri sebelumnya yaitu sintak 1-3 kemudian pada sintaks 4 dilakukan diluar KBM yaitu disertai dengan bukti. Setelah itu pada sintaks ke lima peserta didik mempresentasikan haisl teks anekdot yang dibuatnya dengan menggunakan media canva kemudian selanjutnya tiba di sintaks ke lima yaitu pseserta didik dan guru sama-sama menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari. 

Sumber daya atau materi yang diperlukan yaitu

  • Peserta didik memerlukan HP atau jaringan internet saat mengerjakan proyek
  • Guru harus media salindia yang menarik dari segi tampilan sehingga peserta didik bisa fokus dalam kegiatan belajar mengajar
  • Kompetensi dan kreatifitas guru dalam membuat RPP dan LKPD
  • Guru memberikan vidio motivasi dan vidio anekdot dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari
  • Guru menggunakan mentimeter pada saat kegiatan penutup sehingga bisa mengetahuiperasaa peserta didik selama mengikuti pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak

Dampak dari aksi yaitu

  • Peserta didik bisa membedakan teks anekdot dengan teks humor
  • Peserta didik bisa menggunakan media canva yang mereka sebelumnya cukup awam dalam teknologi
  • Peserta didik lebih tertarik menggunakan media teknologi
  • Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran sesuai dengan sintaks secara runtut

Apakah hasilnya efektif?

Ya pembelajaran ini hasilnya efektif yaitu dapat meningkatkan keterampilan menulis teks ankedot dengan menggunakan media canva. Peserta didik bisa membedakan antara teks ankedot dengan tesk humor, mereka susdah tidak bingung lagi dalam membedakan. Selain itu dengan menggunakan media canva muncul kreatifitas peserta didik dalam mengerjakan proyek, melatih kekompakan dalam kelompok meski muncul berbagai pendapat.

Bagaimana respon orang lain?

  • Peserta didik tertarik dalam pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan media canva
  • Peserta didik tidak merasan jenuh pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
  • Peserta didik lebih antusias menggunakan alat teknologi dalam kegiatan pembelajarn
  • Rekan sejawat berpendapat bahwa pembelajaran lebih mengaktifkan siswa sehingga peserta didik tidak merasa bosan

Faktor Keberhasilan/Ketidakberhasilan

  • Pemahaman dan hasil keterampilan menulis teks anekdot berhasil
  • Peserta didik antusias dalam pembelajaran
  • Pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah atau sintaks model pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru
  • Peserta didik aktif dalam kegiatan diskusi

Dari keseluruhan proses pembelajaran yang sudah dilakukan penulis menberikan saran apabila model pembelajaran PjBL pertama kali diterapkan di kelas, sebaiknya model ini diperkenalkan terlebih dahulu kepada peserta didik sebelum diterapkan dalam pembelajaran. Pemilihan model belajar yang akan digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kecocokan materi dengan model PjBL itu sendiri, kondisi atau kemampuan siswa dalam menerima pelajaran terkait model yang digunakan, agar siswa lebih antusias belajar.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun