Mohon tunggu...
KKN Desa Lebah Sempage2
KKN Desa Lebah Sempage2 Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mahasiswa kkn pmd unram 2024/2025

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Tingkatkan Kemasan dan Pemasaran keripik pisang diera digital Di Desa Lebah Sempage, Narmada

14 Januari 2025   00:10 Diperbarui: 14 Januari 2025   08:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pendampingan pembuatan kemasan dan pemasaran era digital 

Desa lebah sempage merupakan salah satu desa di kecamatan narmada yang terletak dibawah kaki gunung rinjani sehingga didominasi oleh sektor perkebunan. salah satu sektor perkebunan yang masif perkebunan pisang, namun permasalahannya petani hanya menjual hasilnya berupa bahan mentah atau tidak diolah, sehingga perlu ada pengolahan lebih lanjut untuk menunjang harga pemasaran.

Pada tanggal 11 januari 2025, bertepatan didesa lebah sempage kecamatan narmada, Lombok barat. Telah dilaksanakan kegiatan upgrade dan modifikasi kemasan maupun variasi rasa dalam bentuk menunjang daya saing pemasaran secara offline keripik pisang oleh mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram (UNRAM). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN PMD Desa Lebah Sempage II untuk meningkatkan daya saing produk lokal keripik pisang di era digitalisasi, dengan menyesuaikan kebutuhan pasar dan memperbaiki aspek kemasan dan variasi rasa dari produk. 

Kegiatan ini didukung oleh dosen pembimbing kegiatan (DPK) serta perangkat desa, kegiatan ini dilaksanakan ditempat produksi keripik pisang selama beberapa hari dimulai dengan kegiatan survey Lokasi produksi kemudian survey bahan baku sekaligus memberikan informasi dan bimbingan mengenai kemasan dan bentuk produk. 

Mahasiswa KKN UNRAM membantu pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) stempat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan kemasan menarik, teknik penjualan dan promosi produk. Hasilnya, produk keripik pisang Desa Lebah Sempage kini lebih menarik dan siap bersaing di pasar lokal.

pengembangan kemasan produk di buat lebih higenis dan kekinian mengikuti pengembangan pengemasan yang tengah ramai digunakan oleh para produser produk makanan. kemasan yang di kembangkan juga di lengkapi dengan berbagai stiker yang dapat memberikan kesan unik dan menarik minat pembeli. 

pengembangan pegemasan produk keripik pisang 
pengembangan pegemasan produk keripik pisang 

Lalu di lanjutkan pada tanggal 12 januari 2025, mahasiswa KKN PMD universitas mataram (UNRAM) melaksanakan pemasaran secara offline pada kegiatan rutin car free day (cfd) Udayana, Mataram. pada kegiatan ini, produk yang telah di kembangkan mendapatkan banyak perhatian dari pengunjung car free day udaya yang terlihat dari tingginya minat konsumen produk keripik pisang desa lebah sempage. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memasarkan produk lokal.

"Pemasaran offline sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk lokal," kata mahasiswa KKN PMD UNRAM.

 

pemasaran secara offline pada car free day udayana
pemasaran secara offline pada car free day udayana

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN PMD Unram Desa Lebah Sempage juga memberikan pengenalan tentang pemasaran secara online diera digitalisasi ini melalui salah satu marketplace yang tidak asing dikalangan masyarakat, yaitu aplikasi Shopee. pengenalan pemasaran secara online melalui aplikasi shopee ini bertujuan untuk meningkatkan jangakauan konsumen lebih luas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun