Tak lama kemudia, Dia diambil oleh sang tuan. Di tempatkannya ia di  sela-sela bibir itu. Korek api sudah hampir membakar ujung sebatang roko Â
"yeeeyyy akhir giliranku" ujar sebatang roko
secara tiba-tiba korek api itu terjatuh. sebatang roko ikut terjatuh.  dia kebingungan dengan apa yang terjadi. ia melihat sang tuan berbaring  di lantai. Seisi rumah menghampiri. Terdengar suara tangisan dari  seorang anak kecil.
sang tuan meninggal dunia. Sebatang rokok menyesal bahwa kaumnya telah membuat seseorang meninggal.
"katanya aku diciptakan untuk patuh terhadap sang tuan, tapi kepatuah  itu membuat sang tuan meninggal. DASAR PENCIPTA BERENGSEK!!!. Kau bohong  atas apa yang kau beritahu kepadaku. Kau bilang Tuanku akan senang  mengisapku tapi kenyataannya cepat atau lambat ia akan meninggal"
"Sudah berapa banyak tuan-tuanku yang meninggal?"
(2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H