Dikutip dari Riviera Publishing DOAJ, atau Directory of Open Access Journals, adalah sebuah direktori berani yang menyediakan akses ke jutaan akses jurnal terbuka dari berbagai disiplin ilmu. Bagi para peneliti di Indonesia, DOAJ sangatlah berharga karena menjadi sumber utama untuk menemukan referensi berkualitas tinggi dan mengakses jurnal ilmiah secara gratis.
Panduan ini akan memandu Anda dalam proses mendownload jurnal dari DOAJ dengan praktis dan efisien. Silakan ikuti petunjuk berikut ini:
1. Akses Situs DOAJ
Langkah pertama, silakan kunjungi situs resmi DOAJ di https://doaj.org/. Situs tersebut dapat diakses melalui web browser pada perangkat komputer, laptop, atau smartphone Anda.
2. Mencari Jurnal yang Diinginkan
Anda bisa langsung mengetikkan kata kunci jurnal yang Anda cari pada kolom pencarian yang tersedia di halaman utama DOAJ. Anda dapat menggunakan kata kunci seperti judul jurnal, nama penulis, topik penelitian, atau kata kunci lain yang relevan.
DOAJ juga menawarkan opsi pencarian lanjutan yang memungkinkan pengguna untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan berbagai kriteria, seperti:
Kata kunci:Â Anda bisa melakukan pencarian berdasarkan kata kunci pada judul, abstrak, atau kata kunci artikel. Pilihlah topik yang sesuai dengan bidang studi atau disiplin ilmu yang ingin Anda telusuri.
Tanggal terbit: Saring hasil pencarian berdasarkan tahun publikasi jurnal. Pilih bahasa jurnal yang diinginkan, dan cari jurnal berdasarkan negara penerbitnya.
3. Memilih Jurnal yang Tepat
Setelah melakukan pencarian, Anda akan menemukan daftar jurnal yang sesuai dengan kriteria Anda. Pastikan untuk membaca judul, abstrak, dan informasi lainnya yang tersedia agar jurnal yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan penelitian Anda. Selain itu, perhatikan juga beberapa indikator kualitas jurnal, seperti:
Reputasi penerbit: Cari tahu reputasi dan kredibilitas penerbit jurnal tersebut.
Faktor dampak (Impact Factor):Â Faktor dampak yang mencerminkan seberapa besar pengaruh atau reputasi jurnal tersebut dalam suatu disiplin ilmu. Jurnal yang memiliki faktor dampak tinggi biasanya lebih dianggap dalam dunia publikasi ilmiah.
