Mohon tunggu...
Ahmad Khoirul Huda
Ahmad Khoirul Huda Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Bandung...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Berusaha Tak Membuatmu Lemah

25 Februari 2020   12:17 Diperbarui: 25 Februari 2020   12:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Alkisah, tahun ajaran baru tiba dan Fiky mengikuti lomba fisika peluncuran Roket air se-Bandung Raya. Masalah tiba ketika keluarga Fiky dilanda musibah, adiknya yang masih SD harus dirawat dirumah sakit karena Tipus dan rumahnya ambruk karena usia rumah tersebut sudah cukup lama juga, alhasil dia terpaksa bolak-balik kerumah sakit dan sekolah, bahkan dia jarang pulang kerumah. Tetapi teman-teman mereka selalu membantu, Aida melakukan usaha berjualan untuk membantu biaya perawatan, Joe dan teman-temannya disekolah menggalang dana untuk perbaikan rumah Fiky, Karim memberikan bantuan makanan dan perbaikan rumah untuk Fiky dan adik-adiknya.
      " Teman-teman, Fiky dari kelas 11 MIPA 1 terkena musibah, kita harus menggalang dana dan memberi bantuan, kita harus saling men-support, ayo bantu, kami terima bantuan anda bagaimana pun bentuknya, entah itu uang, makanan ataupun bahan bangunan " pidato Joe di eskulnya
Tak butuh waktu lama, uang sudah terkumpul untuk perbaikan rumah Fiky, adik Fiky sudah membaik, mereka untuk sementara tinggal bersama keluarga Aida. Fiky mulai kembali fokus dalam dunia perlombaannya, ia disekolah selalu belajar dan ketika malam belajar dengan Aida, ditambah kakak Aida adalah seorang dosen fisika di salah satu Universitas di Bandung, dan kakaknya selalu membantu memahami materinya.
       " Ki, kamu fokus ke lomba oke, ini langkah awal kamu biar nanti kamu bisa belajar lebih giat " sahut Joe, Karim dan Aida
Waktu perlombaan tiba, Fiky melangkah ke meja perlombaan bersama kedua teman perjuangnya. Sementara itu, Joe dan teman-teman sedang sibuk membantu merenovasi rumah Fiky. 

       Perlombaan telah selesai, regu Fiky mendapat 900/1000 poin, nilai tertinggi yang ada disana, ini berarti Fiky berhasil juara. Sementara itu renovasi rumahnya telah selesai, kini ia bisa kembali berteduh dari panas dan hujan dirumah peninggalan orang tuanya.
Kerabat dan tetangga sekitar pun sangat bahagia melihat rumahnya sudah direnovasi, sekolah pun memberikan hadiah kepadanya atas hasil dari perlombaannya.
       " Terimakasih ya semuanya, kini kami dapat berteduh kembali " kata Fiky kepada semua yang ada di rumahnya
       " Ya sama-sama, kami pun berbahagia, semoga kamu bisa sukses dan menggapai cita-citamu. Semangat ! " sahut semua teman-teman Fiky

       Al kisah, diceritakan 10 tahun kemudian. Joe, Fiky, Karim dan Aida pun mengikuti reuni besar sekolah. Mereka bercerita soal pekerjaan dan cita-cita mereka.
      " Joe gimana sekarang kamu ? " Tanya Fiky
      " Alhamdulillah, aku sekarang jadi teknokrat, sekarang kami sedang mengembangkan pesawat tanpa awak, bagaimana dengan kalian ? " Balas Joe
      " Wah hebat ya kamu, ikut senang saya. Kalau saya sekarang buka usaha Tempe export joe, ya sampingan saja, saya sebenernya jadi guru di SMK " balas Fiky
      " Kalau saya jadi Atlet basket sekarang, saya main di Boston Celtics, ya meski saya di dalam negeri kurang dikenal " balas Karim
      " Kalo aku sekarang buka usaha bimbel, sampingan juga sih, hehe sebenernya aku sama kaya Fiky, aku jadi guru SD  " balas Aida
      " Wah kalian semua memang benar-benar good, memang ya jika kita berusaha bersama-sama hasilnya pun akan terasa bersama-sama pula. " Sahut Joe

       Marilah teman-teman, kita bersyukur dengan apa yang kita punya, selalu gunakan waktu untuk hal yang bermanfaat. Membantu teman yang kesusahan itu tidaklah rugi, semakin kita banyak membantu untuk kebaikan maka semakin banyak pula dimasa depan nanti yang membantu kita. Jangan pernah berputus asa karena faktor ekonomi yang tidak mendukung, jangan terlalu sering mengeluh, sampai-sampai hari-hari mu hanya dihabiskan oleh keluh kesah, bangkitlah dari keluh kesah mu, segalanya pasti ada rintangan, hidup akan semakin berwarna jika banyak rintangan, tetapi jangan pula mencari-cari masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun