Koperasi INTAKO Tanggulangin merupakan perusahaan koperasi yang merupakan pemegang merek dari produk koper, tas, sendal dan sepatu yang memiliki konsep bahan kulit dan bahan lainnya yang berkualitas tinggi.
Salah satu metode strategi pemasaran digital yang digunakan intako adalah Media sosial dan E-commerce, hal ini di dorong oleh terjadinya wabah Covid-19 yang mana memaksa koperasi harus memutar otak untuk melakukan penjualan yang lebih efektif di tengah wabah yang melanda.
Pemasaran digital membutuhkan pengunggahan presentasi produk yang dapat menarik perhatian konsumen, karena konsumen hanya dapat mengandalkan presentasi produk untuk membeli. Menambahkan deskripsi juga dapat membantu konsumen lebih memahami produk yang mereka beli dan mengembangkan citra audiens yang dipasarkan. Misalnya, menggunakan platform e-commerce dan media sosial.
Digital marekting dengan menggunakan media sosial instagram terbukti banyak digunakan oleh masyarakat dari segala gender dan semua kalangan. Bagi pebisnis online, khususnya saat mempublikasikan produk di Instagram, konsistensi adalah kuncinya, baik dari segi fitur feed maupun story. Oleh karena itu, UMKM perlu kreatif dalam menghasilkan konten yang menarik. Membangun bisnis online berbasis Instagram diyakini bisa sangat menguntungkan. Salah satu cara untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang adalah dengan terus meningkatkan konversi pelanggan dengan menyertakan mereka dalam rekomendasi produk.
Sedangkan E-commerce memiliki keunggulan dibandingkan media sosial. Karena E-commerce dapat di jadikan tempat untuk berbisnis dan juga dapat dengan leluasa memaparkan keunggulan dan keunikan produknya, mengekspresikan kreativitas bisnis dengan meningkatkan pemasaran produk, dan lebih fleksibel dalam berkomunikasi dengan konsumen serta menerima keluhan, kritik dan saran konsumen
Shopee adalah bentuk e-commerce di Indonesia yang dari tahun 2015 sampai saat ini masih terus berkembang. E-commerce satu ini memiliki tujuan yang mampu menghubungkan antara penjual da pembeli dengan melihat kelompok sasaran
Nurul Hak Pamungkas Al Mastub, Mahasiswa Muhammadiyah Yogyakarta
