Alhamdulillah saya muslim. Dilahirkan dan diberikan status agama Islam oleh orang tua. Dan dulu karena masih bayi saya ga sempat memilih agama apa yang harus saya anut. Alhamdulillah dan terimakasih ayah dan ibu ...kalian telah memberikan agama Islam kepadaku.
Waktu berjalan dengan cepat.Banyak pengalaman hidup yang dialami dari perasaan nuansa senang sedih galau dan derita membuatku berpikir seandainya hidup ini ga ada yang ngatur dan menuntun pasti hidup ini bisa galau terus menerus, menderita terus menerus juga bisa bahagia terus menerus.Kok semua bergiliran rasanya.
Padahal bisa juga hidup di bumi terjadi siang terus menerus malam terus menerus atau bahkan malah ga ada siang ataupun malam. Suasana nya magrib melulu ( senyum )
Juga air? Siapa yang menyediakan air
Udara? Siapa yang memberikan udara
Nyawa...siapa yang meniupkan ruh/nyawa di tubuh ini?
Akhirnya...asal tubuh manusiaku ini terbuat dari apa? ( setelah berkeluarga anda pasti tahu sendirilah..lendir bening tak berbentuk )
Kalau seandainya tidak Alquran yang berbahasa arab itu sudah tentu aku jadi gila pemahaman otak. Gila karena jutaan tanya yang tidak terjawab.
Tapi mengapa bahasa nya arab kok tidak bahasa Jawa, Ibrani, Mesir kuno,Sansekerta,Paku atau lainnya.( Semoga anakku ga tahu kalau ketahuan bisa ditertawakan termehek mehek ) Ya tentu bisa memahaminya karena ada terjemahannya Ayah....
Coba bayangkan kitab ribuan tahun sampe sekarang masih utuh terjaga dan fakta demi fakta terjadi dan menjadi jawaban umat manusia.Kalau yang bukan Allah SWT yang menurunkan wahyu kepada Nabi yang agung yang berbangsa dan bahasa arab ...?
Ya...karena Alquran berbahasa arab maka manusia dari bangsa apapun dibelahan bumi bisa memahaminya.Saya berpendapat ini fakta bukan hipotesa.
