Sejak awal 2020 lalu hingga menjelang pertengahan 2021 kini, bumi belum benar-benar pulih dari pandemi. Bahkan di beberapa wilayah baru meledak bom waktunya. Meski tidak seketat dulu, prokes masih tetap diberlakukan dan sebagian besar penyelenggaraan pendidikan hingga pertemuan-pertemuan dilakukan via daring. Bangun pagi, bersiap, buka laptop dan duduk manis di depan layar lama-lama bikin boring juga. Tapi, bagaimana pun sekolah daring tak kalah penting. Untung ada KOJIMA yang bisa jadi penangkal boring.
Rasa bosan selama melakukan rutinitas sekolah atau ngampus daring bisa jadi terjadi karena beberapa hal berikut ini.
- Tidak bertemu teman
Sebagai makhluk sosial, tidak dipungkiri bahwa teman sekelas adalah salah satu motivasi terbesar untuk pergi ke sekolah. Dari hanya sekadar sapa, mengobrol, Â jajan di kantin bareng, hingga seru-seruan selama kegiatan belajar mengajar. Saat sekolah daring kita memang masih bisa bertemu teman, hanya saja secara virtual. Dan tentu sensasinya berbeda dengan ketemu langsung. Hal ini yang bisa bikin sekolah daring membosankan.
- Mudah ngantuk
Pada saat kelas berlangsung, terkadang ada beberapa guru atau dosen yang tidak terlalu peduli dengan siswa atau mahasiswa yang off kamera. Hal ini membuat guru tidak bisa optimal dalam mengawasi murid-muridnya. Akankah mengikuti kelas dengan fokus atau sambil rebahan sampai ketiduran dan tidak nyaut-nyaut saat dipanggil? Hehe pengalaman banget sih ini. Coba saja jika kelasnya luring, sekalipun ada momen kantuk, dengan sigap pengajar pasti membangunkan.
- Kurang gerak
Cukup ada tiga cara agar sukses masuk kelas daring. Buka laptop, monitor paket internet, dan duduk manis di depan layar. Tidak ada ritual jalan kaki keluar gerbang, cari kendaraan umum, naik tangga ke kelas, beres-beres kelas pagi, ataupun pergerakan lainnya. Simpel sih, tapi hal itu justru memicu kemageran yang hakiki. Pasalnya tak ada motivasi untuk masuk kelas. Terlebih jika tipe pengajar di kelas hari itu sangat toleransi pada murid yang mematikan kamera. Wassalam deh...
Mau tidak mau sekolah daring tetap harus tertunai untuk dapat menekan penyebaran wabah covid-19 hingga tuntas. Beruntung banget KOJIMA hadir untuk mengatasi boringnya sekolah daring!Â
Madu lengkap KOJIMA adalah madu dengan tiga kebaikan yaitu Korma, Jintan Hitam (Habbatus sauda'), dan Madu. Selain dapat menjadi jimat (penjaga imun di setiap saat) untuk Ramadan booster sebagaimana yang sudah saya bahas di sini, KOJIMA juga cocok untuk #NewHealthyLifeStyle bagi para siswa dan mahasiswa agar tidak boring meski sekolah daring, tetap prestatif dan juga sehat.
Kenapa Harus Banget KOJIMA?
Dalam satu kemasan saja sudah dapat tiga kebaikan.
Kebaikan yang berasal dari korma dapat meningkatkan sistem imunitas hal ini karena senyawa fenolik dan karotenoid yang terkandung di dalamnya. Korma juga dapat menjadi sumber enerfi karena mengandung vitamin B1, B1, B3, dan B6.
Kebaikan yang berasal dari Jinten Hitam (Habbatussauda') adalah dapat melawan infeksi dan mencegah kanker.
Kebaikan yang berasal dari madu adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan trigliserilda.
Daya tahan tubuh yang kuat akan membuat badan segar dan semangat dalam melakukan segala sesuatu. Â KOJIMA dapat menjadi upaya meningkatkan daya tahan tubuh jika sewaktu-waktu dunia kembali ke semula. Bahkan memang sudah berangsur demikian. Dijamin deh gak bakalan boring lagi selama kuliah daring. Apalagi bisa dikreasikan dengan beragam cara.
Pagi Bersama KOJIMA
Pagi hari sesaat sebelum memulai sekolah daring, KOJIMA dapat dikonsumsi dengan minuman hangat, baik berupa air mineral, susu, teh ataupun bahkan kopi. Bagi yang terbiasa sarapan roti pun KOJIMA dapat menjadi alternatif selai roti. Sarapan yang enak, sehat, dan bikin kuat.
Siang Bersama KOJIMA
KOJIMA selain bisa dikonsumsi dengan cara diminum, ternyata dapat dikreasikan dengan makanan berat lho! Rasa manis dan segar dari KOJIMA dapat dijadikan saos stik daging atau barangkali penyedap pengganti gula dalam masakan.
Siang hari biasanya rentan sekali kantuk datang, apalagi masih harus lanjut sekolah daring. Kalo makan siangnya pakai KOJIMA, InsyaAllah masih semangat mengikuti kelas!
Malam Bersama KOJIMA
Setiap malam kita dapat mengonsumsi KOJIMA secara langsung sebelum tidur atau saat sedang mengerjakan tugas. Berkat kemasan sachetnya, KOJIMA menjadi sangat simpel untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. Asupan terbaik sebelum istirahat akan membuat badan rileks dan nyaman untuk beristirahat. inyaAllah bangun di pagi hari pun siap untuk menyambut sekolah daring dengan semangat.
Meet Up Bawa KOJIMA
Selain Prokes yang harus diperketat, proteksi dari dalam melalui minum suplemen KOJIMA dapat membuat kita semakin siap bertemu teman-teman. Kabar baiknya, manfaat yang telah kita dapatkan dari KOJIMA bisa banget untuk dibagi ke teman-teman kita. Bukan hanya berbagi handsanitizer saat ketemu, tapi juga berbagi KOJIMA! Dengan begitu bukan hanya daya tahan tubuh kita yang terjaga, tapi orang terdekat pun juga terjaga. Semakin banyak kekuatan itu disebar, semakin banyak orang dengan imunitas yang kuat itu tersebar, semakin menyerah si covid-19 untuk menyerang. Mudik deh dia dari bumi ini ke tempat antah berantah yang seharusnya dia berada dan tidak lagi menyakiti manusia.. hhoo
Buat kamu siswa dan mahasiswa (sama sepertiku), yuk semangat sekolah daringnya di boost pake KOJIMA yaa!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H