Mohon tunggu...
Resa Amelia Utami
Resa Amelia Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak SastRantau | Tidak menyukai ikan dan kucing padahal satu diantaranya menyukai yang lain | IG : @ru.amelia

Ajak aku membaca, menterjemahkan kehidupan ke dalam satu bahasa; setatap yang membinar dua pusaka. Sebelum kau hapus, silahkan jejaki Storial : @aru99

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tanpa Alat Musik, Nasyid Ramadan Ini Sangat Indah

22 April 2021   12:35 Diperbarui: 22 April 2021   12:46 4141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan syahrul qur'an, waktu di mana Al-Qur'an diturunkan dan dianjurkan membaca serta  mentadaburinya lebih intens dan berkualitas. Di sela rutinitas itu, boleh dong sesekali dengar lagu. Kebetulan banget, sebagai mahasiswi sastra arab saya sering mendapat referensi lagu-lagu berbahasa arab nuansa Islami (nasyid) dan di antara sekian banyak, ada nasyid favorit bertema Ramadan yang indah dan menyentuh hati meski tanpa musik.

 Sebuah lagu yang mampu menyentuh hati berasal dari kedalaman makna dan bagaimana pendengar tersebut menjiwai apa yang didengarnya. Untuk menjiwai lagu biasanya kita harus memiliki pengalamaan atau perasaan yang sama dengan pelantunnya. Seperti, lagu-lagu melow akan lebih menyentuh mereka yang memang suasana hatinya sedang sendu.

 Nah... pas banget bukan jika di bulan Ramadan ini kita mendengarkan lagu-lagu yang bernuansa Ramadan. Dengan begitu, kita akan lebih menjiwai dan memaknai bulan Ramadan ini sebagaimana Allah mesyiarkannya. Melalui lagu berikut ini semoga kita bisa menemukan makna Ramadan ya.

Nasyid yang saya maksud adalah Ramadan Yadnu. 


Nasyid ini dinyanyikan oleh Syekh Manshur Salim, seorang Qori' dan Khatib Masjid Al-Faruq, Jeddah Saudi Arabia. Uniknya, seorang qori' di timur tengah tidak jarang juga merupakan penyanyi Nasyid. Selain Syekh Manshur, ada Mustafa Atef dari Mesir dan ada juga yang sudah masyhur di masyarakat, Syekh Mishari Rasheed Imam Masjidil Haram.

Nasyid Ramadhan Yadnu ini sudah rilis sejak dua tahun lalu di kanal yotube pribadi Syekh Manshur. Meskipun hanya berdurasi 1 menit 32 detik, saat ini penontonnya sudah mencapai 565 ribu. Banyak juga kanal youtube lain yang membuta cover nasyid ini, bahkan salah satu youtuber membuat versi musiknya, di sini.

Ramadhanu Yadnu Yaa Sa'adatal Khofiqi

Ramadan mendekat, berdegup jantungku bahagia dibuatnya.

Yadnu lanal Qur'anu wal Imaanu

Pun Al-Qur'an dan Iman turut mendekat

Nafahaaruhu barakaatuhu wa nawaaihun

Karunia serta berkah yang melimpah pada Ramadan

Minhu yuballiguhaa lanaa sya'baanu

Datang kepada kita setelah sya'ban

Sanashumu saufa na'isyu ayyamal hana'

Kita akan berpuasa, hidup di hari-hari yang membahagiakan

Sayuhiithuna yaumu shiyaami amaanu

Hari-hari berpuasa yang meliputi kita dengan rasa aman

Kam Shaaimin tarakal haraama lirabbihi

Betapa banyak orang yang berpuasa meninggalkan apa yang telah diharamkan Tuhannya

Yaghsyaahu dzaaka yahutsuhu Ramadhan

Tertutup semua celah itu karena kehadiran Ramadan

Kam a'idin kam taaibin kam naadimin

Betapa banyak jiwa yang kembali, bertobat, dan menyesal

Wallahu Rabbun da'buhul Ihsaanu

Sedang Allah adalah Tuhan yang Maha Ihsan

Allahu yaqbalu man ataahu faabsyiruu

Allah akan menerima sesiapa yang datang, kabarkanlah keembiraan ini

Man taaba falyafroh ataa Ramadhan

Sesiapa yang bertaubat, berbahagialah atas datangya Ramadan

MasyaAllah. Indah sekali bukan? Ramadan seolah-olah kekasih yang ditunggu-tunggu kehadirannya, hari-hari yang dilalui selama Ramadan amat sangat membahagiakan. Terlebih karena di dalamnya Allah melimpahkan karunia dan menghamparkan ampunan.

Sudah berlalu 9 hari, sudah seberapa mesra dengan Ramadan? Jangan sampai kita menyesal di waktu kepergiannya.

Yuuk semangaat menyenandungkan Keutamaan Ramadan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun