Fitur instastory, iklan dan video di instagram saat ini cukup berwarna. Bukan soal konten foto-foto penggunanya namun soal isi dari apa yang penggunannya tunjukkan kepada Kita. Sebenarnya bukan barang mewah atau langka hanya saja cap gaul ayau kekinian sudah melekat terhadap barang tersebut. Hampir semua orang pun menyukainya dan kadang rela mengantre atau menyempatkan untuk mencicipi barang tersebut ditempat itu.
Berbagai rasa membuat saling tanya antar sesamaÂ
"Eh Lo udah nyobain ini belum?"Â
"Rasanya enak loh!"
"Nanti jam istirahat nyobain yuk!"
"Pulang kesana yuk!"
Seperti itu lah percakapan diatas mengenai barang yang digemari kawula muda saat ini. Ya, apalagi kalau bukan sebuah minuman. Berbagai tipe rasa yang berbeda dari kopi, susu, bubble, boba, teh, milkshake dengan berbagai toping yang berbeda pula namun ada kesamaan antara semuanya yaitu cup atau wadah dilengkapi dengan sedotan besar. Ini memang populer mengingat di media sosial, iklan, pusat perbelanjaan dan disudut kota terpampang gambar dari sekelompok minuman ini.
Zaman dahulu, fenomena minuman seperti ini mengingatkan Kita pada satu minuman cup yang fenomenal dan penyajian yang mirip bernama pop ice. Sebuah minuman yang saat itu mencampurkan dengan topi, meses, susu, jelly, choco chips menjadi satu diatasnya. Saat itu sangat digemari dan agak mahal pada zamannya. Sekitar harga Rp5000,00 buat anak-anak SD sangat lah mahal.
Saat ini, seri minuman cup itu pun selalu terbaru sehingga satu orang harus mencoba banyak rasa atau satu orang yang hanya "setia" pada satu rasa. Harganya pun berkisan belasan ribu sampai lebih besar dari Rp 50.000,00,- yang menyesuaikan disetiap tipenya. Esensi dari minuman itu ya pasti segar dan melepas dahaga bukan? tapi kalau sekedar melepas dahaga mengapa tidak membeli yang lebih murah? Jenisnya juga mengakar semakin hari dan berbagai penyedianya juga bertambah. Bahkan anak-anak sekolah juga menggemarinya saat sepulang sekolah.
Lalu apa yang membuatnya sangat kekinian dari segi konsumen serta dari segi produsen yang rela membuka usaha ini dengan giat? Apakah dari rasanya? Ya pasti, tapi bukan dari minumannya saja. Kita perlu tahu faktor apa saja yang membuat setiap orang menikmati minuman tersebut. Pertama, ada faktor tempat yang memberikan kenyamanan bagi penikmatnya. Memanjakan konsumen jelas menjadi momok nomor satu terutama dari segi venue, lounge, cafe atau store mereka. Tidak hanya minum, namun Mereka memamerkan sedikit apa yang Mereka minum saat itu ditambah pemandangan instagramable yang menarik Mereka untuk berpose ditengah keakraban.
Untuk selanjutnya, yang menjadi tolak ukur adalah jelas para pendahulunya yang Kita kenal akrab dari Starbucks,  Maxx Coffee, Chatime, Xiboba hingga franchise lokal seperti Kopi kenangan, kopi kangen dan banyak lagi yang lainnya. Mengapa? Jika sudah mencoba yang satu jelas akan puas dan beralih kepada yang lainnya dan seterusnya. Minuman seperti ini memiliki efek "adiktif" yang mengasyikkan terutama dikalangan saat ini. Untuk tempat yang sudah dikunjungi akan mengeluarkan menu baru dan tempat yang baru akan tercipta sehingga akan terus menjadi circle yang tak henti. Karena kecenderungan rasa coklat di kafe a akan berbeda dengan rasa coklat di kafe b.
Disamping itu semua, faktor berikutnya adalah faktor tambahan kepada barang itu sendiri yakni promo, diskon dan pembelian paket. Mengapa? siapa yang tak tergoda dengan angka promo dan special price. Penawaran paket untuk dua minuman bersama pasangan memang timing yang tepat apalagi untuk mengajak teman yang memang sudah menjadi target dari marketing store tersebut.
Tetapi alasan terpenting adalah, faktor orang-orang yang ikut-ikutan saja. Siapa yang tidak bisa menolak jika teman mengajak kesana dan diri sendiri pun penasaran dengan rasanya bukan? Bukan hanya konsumen saja yang ikut-ikutan namun pelaku usaha juga sama persis sehingga keseimbangan antara konsumen dan produsen meningkat dan sesuai dengan judul artikel diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H