Apa itu introvert? Teori mengenai introvert pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung pada tahun 1960an. Carl Jung membagi dua tentang sisi kepribadian manusia  yaitu introvert dan ekstrovert.Â
Introvert adalah tipe dimana seseorang biasanya mempunyai ketenangan atau menjalani gairah hidup dengan internal pribadinya sendiri. Sangat berbeda dengan ekstrovert yang lebih mendapatkan energi atau gairah hidup dari faktor eksternalnya.
Introvert sering disebut sebagai penyendiri atau pendiam namun ini tidak sepenuhnya benar bahkan agak salah.Â
Orang introvert pun bisa berteman, bekerja dan menjalani hidup dilingkungannya walaupun mungkin perbedaannya tidak banyak sekali mendominasi. Orang-orang introvert pun tidak bisa dipanggil sebagai si pemurung, si kuper ataupun si pendiam.Â
Kadang, arti dari introvert ini pun tidak bisa dilihat dengan sederhana atau mata telanjang bahwa layaknya mereka tidak mempunyai hidup/no life. Misalnya, orang introvert bisa berteman namun dengan geng spesialnya atau sahabat khusus meskipun bisa dihitung dengan jari.Â
Para introvert pun juga bisa menghadiri acara-acara atau kegiatan walaupun tidak berlangsung lama dan sekedarnya saja. Kemudian para introvert pun juga bisa bekerja walaupun sesuai dengan kriteria khusus mereka seperti desain, penulis, konten kreator atau apapun yang bersifat mandiri.Â
Lalu, untuk mendekati dan membawa mereka ke permukaan sosial apakah mudah? Mungkin agak sulit karena memang sudah terbentuk tentang kepribadian mereka sehingga dimanapun mereka akan selalu tetap sama.Â
Lalu, setidaknya bagaimana cara minimal untuk mengenalinya atau setidaknya membuktikan bahwa banyak teman itu asyik lho! Ya bisa saja untuk sekedar meyakinkan tapi perlu diingat bahwa introvert bukanlah sesuatu yang memalukan. Jadi tidak perlu untuk "memaksa" mereka untuk mengikuti para non-introvert.
Dalam hidup, tujuan utamanya adalah mengikuti kata hati alias menuju titik kenyamanan. Mereka sudah nyaman dengan apa yang dijalaninnya dan mereka tidak perlu memaksakan yang tidak mereka suka.Â
Orang-orang Introvert pun banyak yang telah membuktikannya yakni dengan keberhasilan-keberhasilan mereka. Sukses menjadi penulis, kreator, komikus, desainer dan banyak lagi menunjukkan bahwa masing-masing manusia dan profesi itu sudah terhubung masing-masing.
Namun muncul pertanyaan lagi bahwa apakah introvert itu aneh? Stigma masyarakat bahwa introvert itu pendiam memang sudah tertanam dalam.Â
Biasanya orang yang jarang melakukan sosialisasi itu memang dianggap agak berbeda dan butuh penyesuaian lebih lama sehingga mereka masuk di lingkungan yang ramai maka akan terlihat agak sulit memang sehingga akan mendapat cap dikalangan tersebut karena mereka terlihat baru.
Tapi apakah mereka aneh? Dari segi masyarakat umum, semua tergantung kepada pembawaan dan penampilan. Seperti berdasarkan paragraf-paragraf sebelumnya bahwa tidak semua introvert itu gagap bicara bahkan mereka kenal prestasi yang sudah pasti hal remeh seperti bicara itu akan terlihat mudah.
Kalau masalah lokasi menyendiri, tidak hanya dikamar saja layaknya secara umum. Introvert mempunyai cara bagus untuk sekedar menyendiri di ruangan kampus, kafe, taman, tempat penginapan dengan pemandangan indah sehingga mereka juga mempunyai sudut pandang, inspirasi dan berotak fresh. mereka menarik serta mempunyai me time yang sangat spesial demi menghindari hiruk pikuk keramaian.
Mendekati mereka pun harus tahu triknya. Untuk yang satu ini memang kita harus buang sifat selektif dalam pergaulan dan kita harus terbuka dalam topik pembicaraan apapun karena pada dasarnya pembicaraan para introvert dengan non-introvert berbeda.Â
Selanjutnya, kita bisa mendekati mereka dengan sesuai apa yang menjadi kesukaan mereka.Â
Contohnya, jika si Introvert menyukai buku novel maka Kamu bisa mendekatinya dengan apapun yang berbau buku bacaan atau novel.Â
Semua ini agar lebih dapat menyambungkan koneksi antar pikiran dan minat karena para introvert lebih suka dipahami dan mengerti dengan diri mereka yang menyebabkan hanya mempunyai "sedikit" sahabat bukan banyak teman.
Lebih dari itu semua, apapun kepribadiannya yang terpenting bukanlah saling mencari ciri-ciri buruknya. Introvert juga mempunyai sisi baik seperti menjadi pendengar yang baik, mandiri, berjiwa seni, imajinasi yang tinggi, penganalisis yang baik serta perasa yang dalam.Â
Ada kalanya imbangi diri berteman dengan siapapun karena menyendiri seperti apapun itu Introvert pasti juga membutuhkan yang namanya teman atau sahabat. Jika menjadi pribadi yang berguna untuknya pasti akan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H