Mungkin waktu magrib memang waktu yang harusnya untuk beribadah, beristirahat demi kesehatan serta sebagai penanda bahwa Kita semua masih punya malam hari yang membuktikan bahwa setiap hari dan kegiatan pun ada porsinya masing-masing sehingga Kita harus teratur dan tidak boleh berlebihan. Tetapi, magrib yang dulu berbeda dengan yang sekarang. Hari ini dan seterusnya Kita sudah terbantu dengan penerangan, orang yang lalu lalang serta pedagang yang masih aktif berdagang yang secara tidak langsung "mematikan"Â mitos seram tentang magrib tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!