Beberapa jelata dibumi pertiwi pasti ada yang pernah bermimpi,
dia berusaha, terus, terus, terus, dan gagal,
dia tetap yakin, terus, terus, terus, dan gagal,
dia masih berjuang, terus, terus, terus dan gagal lagi.
Akhirnya tidak ada pilihan,
"Mengemis atau mati"
"Memulung atau lapar"
"Mati atau tidak hidup"
Kemudian kita menyela, coba untuk yakin
Terus, terus, terus, dan tidak tahu akhirnya kemana?
Takdirkah ini?
Jika pilihan, tolong buatkan pilihan bijak, sehingga aku bisa memilih,
Tuhan,
Oleh Abdi Kalam
Bandar Lampung, 20 Agustus 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H