Di tengah maraknya lagu dan musik yang melenakan diri, nasyid Islami kemudian menjadi pilihan. Sayangnya banyak lirik nasyid tersebut yang sering tidak patut untuk dilantunkan atau nasyid tersebut bercampur dengan musik-musik yang haram.
Saya sangat terkesan pada beberapa syair Arab yang bisa menjadi alternatif lagu-lagu tersebut, salah satunya adalah "Al-Ghurobaa". Syair klasik ini mengingatkan pada masa-masa menuntut ilmu di kajian bermanhaj salaf saat SMA dan awal-awal kuliah dulu... Kangen...
Kalau tidak salah ingat, inspirasi pembuatan syair ini adalah berdasarkan hadits:
:عن أبي هريرة رضي الله عنه، عن النبيصلى الله عليه وسلم أنه قال
. بدأ الإسلام غريبا وسيعود غريبا كما بدأ فطوبى للغرباء
(صحيح مسلم الإيمان (145),سنن ابن ماجه الفتن (3986),مسند أحمد بن حنبل (2/389
"Sesungguhnya Islam berawal dari keterasingan dan akan kembali pada keterasingan sebagaimana awalnya, maka bergembiralah bagi orang-orang yg terasing." [HR Muslim, Ibnu Majah, Ahmad] Dalam riwayat lainnya, Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam kemudian ditanya: "Siapa mereka wahai Rasulullah?" Jawab beliau: "Yaitu yang melakukan perbaikan ketika manusia rusak."
Ada banyak versi dari lantunan syair ini, salah satu di antaranya bisa dilihat di tautan berikut:
Di bawah ini adalah syair lengkapnya.
***
غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء
Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa
Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa
***
غرباء ولغير الله لا نحنى الجباة
Ghurobaa, kami tidak meletakkan kening pada selain Allah
غرباء وارتضيناها شعارا للحياة
Ghurobaa, kami telah memilihnya sebagai motto kehidupan
غرباء ولغير الله لا نحنى الجباة
Ghurobaa, kami tidak meletakkan kening pada selain Allah
غرباء وارتضيناها شعارا للحياة
Ghurobaa, kami telah memilihnya sebagai motto kehidupan
***
إن تسأل عنّا فإنّا لا نبال بالطغاة
Jika engkau bertanya tentang kami, maka kami adalah orang-orang yang tak gentar dengan thagut durjana
نحن جند الله دوما دربنا درب الأباة
Kami adalah tentara Allah yang sejati, jalan kami adalah jalan yang terpilih
إن تسأل عنّا فإنّا لا نبال بالطغاة
Jika engkau bertanya tentang kami, maka kami adalah orang-orang yang tak gentar dengan thagut durjana
نحن جند الله دوما دربنا درب الأباة
Kami adalah tentara Allah yang sejati, jalan kami adalah jalan yang terpilih
***
غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء
Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa
Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa
***
لن نبال للقيود بل سنمضى للخلود
Kami tak peduli dengan belenggu, melainkan kami akan terus maju dengan tanpa henti
فلنجاهد ونناضل ونقاتل من جديد
Maka kami terus berjihad, berjuang, dan berperang sedari awal
غرباء ... هكذا الأحرار في دنيا العبيد
Ghurobaa, merekalah yang merdeka di tengah dunia yang terjajah
فلنجاهد ونناضل ونقاتل من جديد
Maka kami terus berjihad, berjuang, dan berperang sedari awal
غرباء ... هكذا الأحرار في دنيا العبيد
Ghurobaa, merekalah orang-orang yang merdeka di tengah dunia yang terjajah
***
كم تذاكرنا زمانا نحن يوم كنّا سعداء
Betapa sering kami mengingat masa lalu, ketika kita pernah berbahagia
بكتاب الله نتلوه صباحا و مساءا
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HDengan kitab Allah yang selalu dibaca di kala pagi dan senja