Mohon tunggu...
Ahmad Ridwan Nugraha
Ahmad Ridwan Nugraha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ikut kompasiana sekadar mengamati saja. Tentang saya silakan dilihat di laman berikut: http://jp.linkedin.com/in/artnugraha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Al-Ghuroba, yang Terasing

22 September 2011   03:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44 3186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah maraknya lagu dan musik yang melenakan diri, nasyid Islami kemudian menjadi pilihan. Sayangnya banyak lirik nasyid tersebut yang sering tidak patut untuk dilantunkan atau nasyid tersebut bercampur dengan musik-musik yang haram.

Saya sangat terkesan pada beberapa syair Arab yang bisa menjadi alternatif lagu-lagu tersebut, salah satunya adalah "Al-Ghurobaa". Syair klasik ini mengingatkan pada masa-masa menuntut ilmu di kajian bermanhaj salaf saat SMA dan awal-awal kuliah dulu... Kangen...

Kalau tidak salah ingat, inspirasi pembuatan syair ini adalah berdasarkan hadits:

:عن أبي هريرة رضي الله عنه، عن النبيصلى الله عليه وسلم أنه قال

. بدأ الإسلام غريبا وسيعود غريبا كما بدأ فطوبى للغرباء

(صحيح مسلم الإيمان (145),سنن ابن ماجه الفتن (3986),مسند أحمد بن حنبل (2/389

"Sesungguhnya Islam berawal dari keterasingan dan akan kembali pada keterasingan sebagaimana awalnya, maka bergembiralah bagi orang-orang yg terasing." [HR Muslim, Ibnu Majah, Ahmad] Dalam riwayat lainnya, Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam kemudian ditanya: "Siapa mereka wahai Rasulullah?" Jawab beliau: "Yaitu yang melakukan perbaikan ketika manusia rusak."

Ada banyak versi dari lantunan syair ini, salah satu di antaranya bisa dilihat di tautan berikut:

http://bit.ly/r1hfzo

Di bawah ini adalah syair lengkapnya.

***

غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء

Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa

Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa

***

غرباء ولغير الله لا نحنى الجباة

Ghurobaa, kami tidak meletakkan kening pada selain Allah

غرباء وارتضيناها شعارا للحياة

Ghurobaa, kami telah memilihnya sebagai motto kehidupan

غرباء ولغير الله لا نحنى الجباة

Ghurobaa, kami tidak meletakkan kening pada selain Allah

غرباء وارتضيناها شعارا للحياة

Ghurobaa, kami telah memilihnya sebagai motto kehidupan

***

إن تسأل عنّا فإنّا لا نبال بالطغاة

Jika engkau bertanya tentang kami, maka kami adalah orang-orang yang tak gentar dengan thagut durjana

نحن جند الله دوما دربنا درب الأباة

Kami adalah tentara Allah yang sejati, jalan kami adalah jalan yang terpilih

إن تسأل عنّا فإنّا لا نبال بالطغاة

Jika engkau bertanya tentang kami, maka kami adalah orang-orang yang tak gentar dengan thagut durjana

نحن جند الله دوما دربنا درب الأباة

Kami adalah tentara Allah yang sejati, jalan kami adalah jalan yang terpilih

***

غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء

Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa

Ghurabaa, ghurabaa, ghurabaaa ghurabaa

***

لن نبال للقيود بل سنمضى للخلود

Kami tak peduli dengan belenggu, melainkan kami akan terus maju dengan tanpa henti

فلنجاهد ونناضل ونقاتل من جديد

Maka kami terus berjihad, berjuang, dan berperang sedari awal

غرباء ... هكذا الأحرار في دنيا العبيد

Ghurobaa, merekalah yang merdeka di tengah dunia yang terjajah

فلنجاهد ونناضل ونقاتل من جديد

Maka kami terus berjihad, berjuang, dan berperang sedari awal

غرباء ... هكذا الأحرار في دنيا العبيد

Ghurobaa, merekalah orang-orang yang merdeka di tengah dunia yang terjajah

***

كم تذاكرنا زمانا نحن يوم كنّا سعداء

Betapa sering kami mengingat masa lalu, ketika kita pernah berbahagia

بكتاب الله نتلوه صباحا و مساءا

Dengan kitab Allah yang selalu dibaca di kala pagi dan senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun