Buku ini berisikan tentang beberapa teori-teori dalam komunikasi yang disusun dari hasil riset pemikirannya. Buku ini menjelaskan bahwa sebagai individu, manusia tidak terlepas pada sekitarnya. Interkasi akan timbul ketika individu berbaur dengan sekitar atau lingkungannya baik dengan individu lain maupun alam. Pada buku ini morissan menuliskan sebuah risset dan pemahamannya serta mengumpulkan dari beberapa ahli untuk menyusun buku ini. hal yang akan saya bahas yaitu mengelola perbedaan.
Pada bab 6 dalam buku ini, saya akan membahas sedikit topik yang menjadi tradisi sosiokultural yaitu bagaimana manusia dapat mengelola berbagai perbedaan yang muncul dalam hubungan dengan manusia lainnya sehingga mereka tetap mampu melanjutkan interaksi dan komunikasi mereka. Dalam buku ini menjelaskan tentang permasalahan bagaimana aliran dalam hubungan memengaruhi keterbukaan dan ketertupan diri?.Â
Dimulai dari teori dialogis - mikhael bakhtin, yaitu mengatakan bahwa lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk membangun kesadaran diri. Hubungan dialogis antara diri dan lainnyayang setara itulah yang membangun kesadaran diri antara dua belah pihak (komunikator dan receiver). Inti dari gagasan  bakhtin terkait teori ini ialah suatu unit pertukaran, lisan dan tulisan diantara dua orang. Suatu ucapan mengacu pada percakapan lisan dalam konteksnya. Suatu ucapan memiliki tema yang ditanggapi oleh penerimanya. Yang berarti sebuah jaringan  interalasi yang kompleks dengan satu sama lain.Â
Menurut baxter, hubungan memiliki sifat yang dinamis, dan komunikasi pada dasarnya adalah upaya bagaimana orang mengelola persamaan dan perbedaan. Sebernarnya komunikasi mennuntun kita bersama-sama dalam menuju kesamaan, namun komunikasi juga menciptakan, mempertahankan dan mengelola perbedaan. Dengan menggunakan terminologi bakhtin, komunikasi menciptakan berbagai kekuatan sentripetal yang memberikan rasa keteraturan, sekaligus mengelola kekuatan sentrifugal yang mengarah pada perubahan. Pada teori ini baxter mengemukakan lima sudut pandan proses dialog dalam hubungan seperti hubungan terbentuk melalui dialog, dialog memberikan peluan kesatuan alam perbedaan, dialog bersifat estetis, serta dialog sebagai wacana.
Dilanjutkan dengan teori privasi komunikasiyang dikembangkan oleh sandra petronio yang menjelaskan tentang pengelolaan ketegangan antara keinginan berisikap terbuka atau bersifat tertutup . kita sendirilah yang memutuskan menjadi seperti apa kepribadian kita untuk mengelola hal tersebut.Â
Dalam teori ini membahas tentang aturan dalam mengelola batas seperti aturan dibuat oleh negoisasi, mempertimbangkan resiko-manfaat, dan mempertimbangkan aturan lain.jadi pada buku ini dalam mengelola perbedaan dalam komunikasi sesuai dengan teori diatas kita harus dapat berdialog dan saling terbuka serta menjaga hal yang bersifat privasi dalam melakukan komunikasi. Buku ini sangat menjelaskan dengan cukup baik dalam penjelasan tentang pengelolaan perbedaan yang sering kita lupakan selama kita melakukan komunikasi.
TENTANG BUKU INI :
Buku ini "teori komunikasi individu hingga massa" memiliki ketebalan buku berjumlah 581 halaman dan berisi 11 bab yang yang tiap bab buku ini menjelaskan tentang memahami teori komunikasi, tradisi teori komunikasi, individu, individu dan pesan, percakapan, hubungan, komunikasi kelompok, teori komunikasi, media masyarakat, efek meia dan pada bab terkahir yaitu media dan budaya. Tiap bab yang disusun dari buku ini terdiri dari beberapa pendapat para ahli komunikasi yang disusun oleh morissan sehingga memberikan penjelasan yang cukup baik.
KELEBIHAN :
Menurut saya penyusunan dari penjelasan serta teori dari buku ini sangatlah baik. Sehingga mempermudah saya untuk mencerna apa yang dimaksud dari tiap bab yang saya baca. Buku ini sangat disarankan terutama bagi mahasiswa sebagai refrensi atau menambah sudut pandang kita tentang apasaja yang diperlukan dalam melakukan komunikasi.
KEKURANGAN :