IMB (Izin Mendirikan Bangunan) untuk memastikan bangunan sesuai peruntukan.
Riwayat kepemilikan tanah.
Jika Anda merasa ragu, konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum properti.
4. Tinjau Kondisi Fisik Ruko
Kondisi fisik ruko juga sangat penting untuk memastikan kelayakan bangunan. Jangan hanya terpaku pada tampilan luar, tetapi perhatikan juga struktur bangunan. Anda perlu memeriksa kualitas material bangunan, sistem listrik, air, dan ventilasi serta potensi renovasi jika diperlukan. Ruko dengan kondisi fisik yang baik akan mengurangi biaya perbaikan dan memberikan nilai tambah bagi penyewa atau pembeli.
Baca juga: Manfaat Survey Lokasi Sebelum Membeli Rumah
5. Analisis Harga Pasar
Sebelum membeli ruko, lakukan analisis harga pasar di area tersebut. Bandingkan harga ruko yang ingin Anda beli dengan ruko lain di lokasi yang sama. Anda dapat menggunakan platform jual beli properti online untuk membandingkan harga. Selain itu, Anda juga bisa bertanya kepada agen properti atau pemilik ruko di sekitar lokasi dan periksa apakah harga sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Dengan mengetahui harga pasar, Anda bisa menentukan apakah harga ruko tersebut masuk akal atau terlalu mahal.
6. Perhatikan Potensi Keuntungan Investasi
Hitung potensi keuntungan investasi ruko Anda, baik dari segi kenaikan nilai properti maupun pendapatan sewa. Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin menarik ruko tersebut sebagai investasi.
7. Pertimbangkan Biaya Operasional