Mohon tunggu...
Dintha SetyaAwanda
Dintha SetyaAwanda Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa/ Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Hallo, perkenalkan saya Dintha Setya Awanda. Mempunya hobi bernyanyi dan melukis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Manfaat Media Sosial Sebagai Sarana Informasi Politik Bagi Gen-Z

10 Juli 2023   20:54 Diperbarui: 10 Juli 2023   20:58 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di susun oleh Dintha Setya Awanda - Fikom UBJ

Dosen Pengampu: Saeful Mujab, M. I. Kom.

ABSTRAK

 

Teknologi komunikasi dan informasi berkembang pesat dan sangat mempengaruhi hidup manusia. Teknologi informasi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet dan media sosial semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari - hari baik dalam kegiatan pendidikan, sosialisasi, bisnis, hingga politik. Media sosial berkembang sangat pesat dengan sejalannya  perkembangan teknologi dan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Dengan adanya teknologi komunikasi dan informasi  serta adanya media sosial memberikan manfaat  yang cukup besar bagi upaya meningkatkan sarana informasi politik bagi generasi z.Perkembangan pesat teknologi dan sejalannya dengan pertumbuhan informasi didalam media sosial, mengakibatkan perkembangan informasi politik bagi generasi z meningkat. Seperti dengan adanya politisi-politisi yang masing-masing memiliki akun Instagram pribadi seperti Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim (Instagram @nadiemmakarim), Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Instagram @ditoariotedjo). Bahkan akun instagram presiden RI Joko Widodo (@jokowi) dapat memberikan informasi kinerja mereka melalui media sosial.

PENDAHULUAN

 

Teknologi komunikasi dan informasi berkembang pesat dan sangat mempengaruhi hidup manusia. Teknologi informasi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet dan media sosial semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari - hari baik dalam kegiatan pendidikan, sosialisasi, bisnis, hingga politik. Media sosial berkembang sangat pesat dengan sejalannya  perkembangan teknologi dan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan penggunanya. Media sosial memberikan kemudahan dalam mengakses informasi yang didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi.  Media sosial memiliki pengguna aktif sebesar 79 juta. Indonesia merupakan salah satu negara teraktif di media sosial (Global Media Statistics, 2016). Media sosial pun seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi Generasi Z. Generasi z tidak bisa lepas hampir 24 jam dari smartphonenya. Facebook, twitter, tiktok,   youtube, instagram, line, dan whatsapp adalah media sosial yang sering digunakan oleh kalangan generasi z yang memang menarik untuk digunakan.  

            Kehadiran media sosial ini membuat informasi politik tidak hanya semakin masif, tetapi dapat terdistribusi dengan cepat dan bersifat interaktif. Dengan karakteristiknya itu tidak sedikit aktor politik di sejumlah negara memanfaatkan media sosial proses kampanye politik. Selain itu media baru mampu untuk menjaring pemilih muda dengan biaya yang murah.Partai politik di Indonesia sudah banyak yang memiliki akun Facebook, Twitter, dan YouTube. Sementara politisi-politisi masing-masing memiliki akun pribadi seperti Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim (Instagram @nadiemmakarim), Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Instagram @ditoariotedjo). Bahkan akun instagram presiden RI Joko Widodo (@jokowi) berstatus verified account, yang artinya sudah mendapatkan verifikasi dari pihak Instagram. Program kerja, pendapat mengenai isu terkini, atau pembicaraan-pembicaraan yang sifatnya ringan, menanggapi mention dari masyarakat, adalah hal-hal yang umumnya tercantum dalam linimasa Instagram maupun media sosial lain para tokoh politik tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA

 

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Teknologi komunikasi dan informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan oleh manusia dalam mengalirkan sebuah informasi atau pesan secara efisien dan tercapainya tujuan komunikasi. Selain itu, teknologi komunikasi dan informasi adalah teknologi menyatukan komputasi dan komunikasi  berkecepatan tinggi untuk mengalirkan data, vidio, dan suara. (William dan Sawyer, 2007)

 

MEDIA SOSIAL

Boyd dalam Nasrullah (2015) media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain.

Van Dijk dalam Nasrullah (2015) menyatakan bahwa media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Karena itu media social dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebuah ikatan sosial.

GENERASI Z

Generai Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir mulai tahun 1996 hingga 2012. Generasi Z ada setelah generasi Milenial. Jadi, pada tahun 2023 ini, generasi yanng berusia 10 - 27 tahun termasuk kedalam generasi z. Generasi Z memiliki keunggulan mampu melakukan multitasking alias dapat melakukan berbagai kegiatan dalam satu waktu, misalnya menggunakan smartphone sambil mendengarkan meeting room, dan bermain media sosial. Hal tersebut dikarenakan generasi z sudah hidup berdambingan dengan teknologi sejak lahir sehingga mampu dalam mengaplikasikan teknologi secara maksimal.

INTERNET

Internet dalam bahasa Inggris Interconnected Network atau jaringan yang saling berhubungan adalah keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Internet sendiri memliki jaringan yang sangat besar atau biasa disebut jaringan global. Internet pada dasarnnya merupakan sebuah jaringan yang digunakan untuk dapat mengefesiensikan sebuah proses komunikasi yang disambukan dengan berbagai aplikasi lainnya, seperti Web dan E-mail.

METODE PENULISAN

Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengumpulkan data - data melalui berbagai jurnal.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dengan adanya teknologi komunikasi dan informasi  serta adanya media sosial memberikan manfaat  yang cukup besar bagi upaya meningkatkan sarana informasi politik bagi generasi z.  Perkembangan pesat teknologi dan sejalannya dengan pertumbuhan informasi didalam media sosial, mengakibatkan perkembangan informasi politik bagi generasi z meningkat. Seperti dengan adanya politisi-politisi yang masing-masing memiliki akun Instagram pribadi seperti Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim (Instagram @nadiemmakarim), Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Instagram @ditoariotedjo). Bahkan akun instagram presiden RI Joko Widodo (@jokowi) dapat memberikan informasi kinerja mereka melalui media sosial. Yang pada akhirnya generasi z dapat mengetahui informasi kinerja dari politisi - politisi tersebut dengan media sosial

KESIMPULAN

Media sosial dapat mendorong masyarakat untuk berpatisipasi dalam mengetahui dunia politik atau mengkritik dunia politik yang tidak sesuai degan ham dan hukum di Indonesia. Bagaimana kita sebagai generasi Z melihat program kerja, keputusan serta gerak-gerik para tokoh politik dalam menangani urusan negara kita. Dengan adanya media sosial kita juga dapat memberikan kritikan yang logis terhadap penolakan yang kita suarakan dan mem-viralkannya agar para tokoh politik tidak seenaknya saja serta melakukan hal yang semena-mena.

Maka kehadiran media sosial ini sangat penting untuk membuat informasi politik tidak hanya semakin masif, tetapi dapat terdistribusi dengan cepat dan bersifat interaktif. Dengan karakteristiknya itu tidak sedikit aktor politik di sejumlah negara memanfaatkan media sosial proses kampanye politik. Selain itu media baru mampu untuk menjaring pemilih muda dengan biaya yang murah.Partai politik di Indonesia sudah banyak yang memiliki akun Facebook, Twitter, dan YouTube.

SARAN

Kita sebagai generasi Z yang memiliki pemikiran yang logis serta sudah dewasa dapat menggunakan media sosial sebagai tempat saran dan kritikan jika kita melihat atau mengetahui adanya program kerja atau keputusan yang kita lihat tidak sesuai dengan hukum dan ham yang ada dinegara kita. Tetapi kita harus ingat sebuah kritikan jangan didasari oleh emosi harus didasari dengan logika dan pemikiran yang matang agar kita tidak mendapatkan sanksi yang bisa menjadi senjata makan tuan bagi kita sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

-  Putri Wilga, Nunung Nurwati, Meilanny Budiarty. 2017. " Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja".  Jurnal Sosial Politik. Vol. 03 No.1 

                          http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/13625/6445

 

-   SusantoHarry E. 2017.  " Media Sosial Sebagai Pendukung Jaringan Komunikasi Politik". Jurnal Aspikom. Vol. 03 No. 03.

                          http://jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/view/123/131

 

-    Anshari F. 2013. "Komunikasi Politik Di Era Media  Sosial". Jurnal Komunikasi. Vol. 08 No.1

                           https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/6469

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun