Mohon tunggu...
Andhika Djoristo Rizky R
Andhika Djoristo Rizky R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Palangka Raya

Salah satu hobi yang paling mendalam bagi saya adalah bermain badminton. Saya merasa terhubung secara emosional dengan olahraga ini, karena badminton memberikan kesenangan, tantangan, dan peluang untuk berkembang secara fisik dan mental. Hobi ini tidak hanya memberi saya kebugaran fisik, tetapi juga memupuk keterampilan teknis. Bermain badminton adalah cara yang sempurna bagi saya untuk melepaskan stres dan menjaga kesehatan tubuh saya. Ini juga adalah kesempatan yang luar biasa untuk bersosialisasi dan menjalin persahabatan dengan sesama rekan-rekan saya. Saya memiliki kepribadian jujur, saya yakin bahwa kejujuran adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat dan saling percaya. Saya selalu berusaha untuk berbicara dengan jujur, terlepas dari seberapa sulitnya situasi, dan saya juga menghargai kejujuran dari orang lain. Saya percaya bahwa dengan berpegang teguh pada nilai kejujuran, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik, menjaga integritas pribadi, dan membantu orang lain merasa nyaman dalam berinteraksi dengan kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sih Pengaruh Kebijakan Moneter Bank BI dan Bank Sentral terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah?

12 Oktober 2023   23:23 Diperbarui: 13 Oktober 2023   06:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : fdpu.or.id

Bank sentral dan Bank Indonesia (BI) memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara. Kebijakan moneter adalah salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Bank Indonesia dan bank sentral, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam artikel kali ini, saya akan membahas pengaruh kebijakan moneter Bank BI dan Bank Sentral terhadap UMKM. Sebelum kita mulai berbicara tentang pengaruh kebijakan moneter Bank BI dan Bank Sentral terhadap UMKM, sangat penting untuk memahami apa itu kebijakan moneter.


Pengertian Kebijakan Moneter Bank BI dan Bank Sentral

Langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat, suku bunga, dan kredit yang diberikan kepada perbankan dikenal sebagai kebijakan moneter. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan stabilitas sistem keuangan.

Sebagai bank sentral Indonesia, bank Indonesia bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai rupiah, mengatur dan mengawasi sistem pembayaran, dan memastikan stabilitas sistem keuangan.


Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap UMKM

Kebijakan moneter yang dijalankan oleh Bank BI dan bank sentral memiliki pengaruh yang signifikan terhadap UMKM. Berikut adalah beberapa pengaruh tersebut:

a. Suku Bunga

Suku bunga adalah instrumen kebijakan moneter yang paling umum. Tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral dapat memengaruhi suku bunga pinjaman yang diberikan oleh bank kepada UMKM. Jika suku bunga pinjaman rendah, UMKM dapat mendapatkan kredit dengan biaya yang lebih murah, tetapi jika suku bunga pinjaman tinggi, UMKM akan kesulitan mendapatkan kredit dengan biaya yang terjangkau.

b. Likuiditas

Kebijakan moneter juga memengaruhi likuiditas sistem keuangan. Jika bank sentral menerapkan kebijakan moneter yang ketat dengan menaikkan suku bunga atau mengurangi likuiditas, UMKM akan kesulitan mendapatkan kredit. Sebaliknya, jika bank sentral menerapkan kebijakan moneter yang longgar dengan menurunkan suku bunga atau meningkatkan likuiditas, UMKM akan lebih mudah mendapatkan kredit.

c. Inflasi

Untuk mencapai stabilitas harga merupakan tujuan utama kebijakan moneter. Bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk mengontrol inflasi jika inflasi tinggi. Namun, kenaikan suku bunga ini juga dapat mempengaruhi UMKM. Misalnya, karena biaya bunga yang meningkat, UMKM akan menghadapi biaya produksi yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi daya saing mereka.


Dampak Kebijakan Moneter terhadap UMKM

Kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank BI dan bank sentral dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap UMKM. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi:

a. Pertumbuhan Ekonomi

Kebijakan moneter yang efektif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat. Jika kebijakan moneter yang diterapkan berhasil mencapai stabilitas harga, maka UMKM akan mendapatkan kepastian dalam merencanakan investasi dan ekspansi usaha. Hal ini akan mendorong pertumbuhan UMKM yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

b. Akses ke Kredit

Salah satu faktor kunci untuk pertumbuhan UMKM adalah akses ke kredit yang terjangkau. Kebijakan moneter yang mendorong suku bunga pinjaman rendah dan likuiditas yang cukup akan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan akses ke kredit yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha.

c. Daya Saing

Kebijakan moneter yang stabil dapat membantu UMKM dalam menjaga daya saing mereka. Dengan suku bunga yang terjangkau dan inflasi yang rendah, UMKM dapat mengendalikan biaya produksi mereka. Hal ini akan meningkatkan daya saing UMKM di pasar domestik maupun internasional.

Kebijakan moneter Bank BI dan bank sentral memiliki pengaruh yang signifikan terhadap UMKM. Melalui kebijakan moneter yang efektif, UMKM dapat mendapatkan akses ke kredit yang terjangkau, pertumbuhan ekonomi yang sehat, serta mampu menjaga daya saing mereka. Karenanya, penting bagi Bank BI dan bank sentral untuk selalu memperhatikan serta mengkaji dampak dari kebijakan moneter yang dijalankan terhadap UMKM guna mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun