Mohon tunggu...
Andhika Djoristo Rizky R
Andhika Djoristo Rizky R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Palangka Raya

Salah satu hobi yang paling mendalam bagi saya adalah bermain badminton. Saya merasa terhubung secara emosional dengan olahraga ini, karena badminton memberikan kesenangan, tantangan, dan peluang untuk berkembang secara fisik dan mental. Hobi ini tidak hanya memberi saya kebugaran fisik, tetapi juga memupuk keterampilan teknis. Bermain badminton adalah cara yang sempurna bagi saya untuk melepaskan stres dan menjaga kesehatan tubuh saya. Ini juga adalah kesempatan yang luar biasa untuk bersosialisasi dan menjalin persahabatan dengan sesama rekan-rekan saya. Saya memiliki kepribadian jujur, saya yakin bahwa kejujuran adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat dan saling percaya. Saya selalu berusaha untuk berbicara dengan jujur, terlepas dari seberapa sulitnya situasi, dan saya juga menghargai kejujuran dari orang lain. Saya percaya bahwa dengan berpegang teguh pada nilai kejujuran, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik, menjaga integritas pribadi, dan membantu orang lain merasa nyaman dalam berinteraksi dengan kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan Mengapa Kebijakan Fiskal Diperlukan dalam Perekonomian Indonesia

10 Oktober 2023   09:20 Diperbarui: 10 Oktober 2023   10:07 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu alat utama untuk mengatur perekonomian adalah kebijakan fiskal, tidak terkecuali di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam kaitannya dengan pengeluaran dan pendapatan negara disebut sebagai kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal sangat penting di Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meminimalkan kesenjangan sosial. Beberapa penjelasan mengenai pentingnya kebijakan fiskal dalam perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut:


  • Mengendalikan Inflasi

Salah satu tujuan utama kebijakan fiskal adalah untuk menjaga stabilitas harga, terutama untuk mencegah inflasi yang tinggi. Pemerintah dapat mengontrol permintaan agregat perekonomian dan mencegah tekanan inflasi yang tidak beralasan dengan membatasi pengeluaran publik dan pajak.

  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran publik untuk infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Ini dapat meningkatkan output, meningkatkan lapangan kerja, dan kesejahteraan.

  • Distribusi Kekayaan

Kebijakan fiskal dapat membantu menyeimbangkan distribusi kekayaan masyarakat. Pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan segmen masyarakat yang kurang beruntung dan mengurangi kesenjangan sosial dengan mengenakan pajak yang lebih tinggi pada kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan memberikan bantuan sosial atau subsidi kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

  • Stabilisasi Siklus Ekonomi

Perekonomian Indonesia juga mengalami siklus yang berbeda-beda, seperti halnya ekonomi negara lain. Kebijakan fiskal dapat digunakan untuk mengimbangi perubahan ini, dengan meningkatkan pengeluaran saat ekonomi berkembang dan mengurangi pengeluaran saat ekonomi mengalami kontraksi. Hal ini memastikan bahwa ekonomi tetap stabil dan mencegah penurunan yang lebih dalam.

  • Investasi Infrastruktur

Infrastruktur sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, dan kebijakan fiskal dapat membantu dalam hal ini. Kinerja ekonomi yang lebih baik, biaya produksi yang lebih rendah, dan peningkatan daya saing di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan pembangunan infrastruktur.

  • Mengatasi Krisis Ekonomi

Kebijakan fiskal dapat digunakan sebagai strategi untuk menstimulasi ekonomi selama masa krisis ekonomi, seperti yang terjadi selama epidemi COVID-19. Pemerintah dapat mengalokasikan dana tambahan untuk mendukung mereka yang membutuhkan dan bisnis yang rusak, sehingga mengurangi dampak negatif krisis ekonomi.

Secara keseluruhan, kebijakan fiskal memiliki dampak besar pada bagaimana perekonomian Indonesia dijalankan. Pemerintah dapat mencapai sejumlah tujuan ekonomi, seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, distribusi pendapatan yang lebih baik, dan mencegah krisis ekonomi, melalui pengendalian pengeluaran dan pendapatan negara. Untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, kebijakan fiskal harus direncanakan dan diimplementasikan dengan hati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun