2. Mengurangi tekanan akademik berlebihan: Kurikulum yang terlalu padat sering kali menghambat mahasiswa untuk bereksperimen dan berinovasi.
3. Memberikan kebebasan dalam tugas-tugas: Alih-alih memaksakan format tertentu, dosen bisa memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyajikan ide mereka dengan cara yang kreatif.
Kesimpulan
Kampus memiliki potensi besar untuk menjadi inkubator kreativitas, tetapi sistemnya masih perlu banyak perbaikan. Jika fokus hanya pada menghasilkan lulusan tanpa memikirkan kualitas pembelajaran, kita hanya akan mencetak generasi sarjana yang kehilangan daya cipta dan rasa ingin tahu. Sebagai mahasiswa, saya berharap kampus bukan sekadar tempat mendapatkan gelar, tetapi ruang untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang kreatif dan inovatif.
Mari jadikan kampus lebih dari sekadar pabrik sarjana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H