Data menunjukkan prevalensi gangguan kecemasan dan depresi meningkat, menyoroti perlunya intervensi orang tua. Para ahli merekomendasikan beberapa strategi bagi orang tua untuk menangani masalah ini: strategi afektif yang menekankan kasih sayang dan ikatan emosional, strategi verbal yang menekankan komunikasi terbuka, dan strategi kognitif yang membantu anak memahami dan mengelola perasaan mereka. Melalui pendekatan ini, orang tua dapat memainkan peran krusial dalam mendukung kesehatan mental anak-anak mereka.
3. Penanganan dan Dukungan
Â
Untuk kedua kondisi ini, penting untuk mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Terapi kognitif perilaku, terapi bicara, dan intervensi lainnya dapat membantu anak dan remaja mengatasi gangguan kecemasan akan perpisahan dan depresi. Dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan yang mendukung juga sangat penting dalam proses pemulihan.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala gangguan kecemasan akan perpisahan atau depresi, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H