Globalisasi yang terjadi kini diinisiasi oleh peradaban Barat. Namun Barat kini mengalami kemunduran. Peradaban-peradaban kembali bermunculan. Peradaban Islam kini dalam usaha untuk merangkak naik walaupun dengan susah payah. Namun timbulnya ISIS, A-Qaeda, Taliban, Jamaah Islamiyah dan Abu Sayyaf memperburuk citra Islam di mata dunia.
Saat ini peradaban China dan India diperkirakan akan kembali merajai dunia. Keduanya merupakan negara raksasa. Chin dan India akan menerapkan kembali kebijakan dari masa lampau untuk dunia di masa kini. Globalisasi di masa mendatang akan diwarnai peradaban---peradaban Konfusius dan Hindu. Lalu di mana peran Islam?
Sesungguhnya dalam kedua peradaban ini ada unsur-unsur Islam yang sangat kentara. China mempunyai populasi muslim hingga 100 juta. Sedangkan di India, umat Islam menempati posisi-posisi penting. Kedua negara ini berpotensi berperan penting di dunia. Umat Islam dapat berkiprah di negara-negaranya masing-masing. Islam tidak melarang umat Islam untuk bekerja pada orang kafir sepanjang itu maslahat.
Negara-negara Islam yang tergabung OIC dapat mempererat hubungan di antara merea di berbagai bidang seperti perdagangan, pendidikan, industri, dan lain sebagainya. Perbedaan di antara negara-negara lslam tidak dapat dihapuska karena itu karakteristik masing-masing negara Muslim. Perbedaan merupaka sunnatullah. Di masa depan diharapkan umat Islam akan kembali berjaya kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H