Pernah gak sih terlintas di pikiran Anda kok bisa ya, mesin pencari atau search engine kadang-kadang sering ngasih instant suggestion ketika sedang melakukan pencarian dan seolah-olah mesin pencari tersebut lebih tahu diri Anda dan apa kebutuhan Anda.
Sebagai individu yang kesehariannya di depan layar komputer, memang tidak dapat dipungkiri adanya ketergantungan kita pada mesin pencarian. Tapi berusahalah untuk tidak terjun bebas ke dalamnya dan membuat mesin pencari lebih tahu pribadi Anda secara menyeluruh.
Bukannya ada maksud untuk menakut-nakuti, membuat Anda menjadi phobia terhadap mesin pencari dan kehidupan online Anda di internet. Justru di dunia yang udah serba digital sekarang ini, orang yang tidak mampu beradaptasi dengan internet justru bakalan ketinggalan informasi.
Tapi seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, jangan sampai terjun bebas ke dalamnya.
Bagaimana caranya?
Tidak membiarkan mesin pencari menjadi ahli kebutuhan Anda
Menon-aktifkan instant suggestion dan histori pencarian Anda pada mesin pencarian. Kedua cara tersebut juga merupakan tindakan tegas yang bertujuan untuk menghentikan mesin pencari mengetahui apa saja kesukaan, apa yang dicari, dan apa yang menjadi kebiasaan Anda di depan monitor. (menghentikan kesoktahuan mesin)
Menggunakan browser yang menghargai privasi
Lalu kemudian setahu saya Mozilla Firefox juga merupakan browser yang open source atau gratisan yang dikembangkan sama Mozilla Foundation, artinya sampai saat ini kelihatannya Mozilla Firefox tidak berniat dalam "mencari emas" di pasar internet.
Selain itu dengan pilihan mesin pencari yang variatif untuk digunakan penggunanya, mulai dari Bing sampai Google. Bahkan untuk Mozilla Firefox versi terbaru sudah ada pilihan baru mesin pencari, yaitu Duck Duck Go, dengan slogannya: Mesin Pencari yang Tidak Melacak Anda.
Sudah satu bulan ini saya pake Duck Duck Go untuk penelusuran web, dan hasilnya lumayan bagus. Bisa menjadi salah satu kandidat pesaing Google ke depannya kalau ada dukungan.
Kehidupan Sosial media
Mengerikan kalau sampai tiba-tiba ada orang yang tidak Anda kenal menelepon atau mengirimkan email sembari mengirimkan ancaman terhadap Anda atau seseorang yang Anda sayangi, lebih-lebih dengan menyebutkan nama dan ciri fisik yang sangat mendetail.
Tidak diperbudak internet
Yang terakhir adalah menggunakan internet sewajarnya.
Tidak afdol memang kalau sehari saja tidak memencet keyboard atau touchscreen. Saya juga merasakan hal tersebut. Sepertinya kalau gak internetan sehari saja, bakalan terasa ada yang kurang.
Berusahalah mengalihkan "kegundahan" tersebut dengan cara mengobrol lebih banyak dengan keluarga atau orang terdekat, mengutamakan yang terlihat fisiknya di depan mata dulu. Dan kalau sedang kumpul dan mengobrol dengan keluarga, coba deh smartphone tersebut sebaiknya dipinggirin dulu.
Bayangin aja kalau Anda mengobrol dengan orang, tapi orang itu matanya ke layar handphone terus. Sebel kan?
Itu saja beberapa cara untuk menjaga privasi kehidupan online. Tidak semua data privasi kita memang bisa terjaga, tapi lebih baik daripada "bocor" semua dan meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan.
Acuan Penulisan : YouTube
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H