Mohon tunggu...
Arthur Hieronimus
Arthur Hieronimus Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Kuliah Sistem Informasi Gunadarma Depok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kucing liar : Imut tapi Bawa Masalah?.

16 Juli 2024   11:09 Diperbarui: 16 Juli 2024   11:28 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang suka berjumpa kucing liar di jalanan?. Ternyata kucing liar ini biarpun binatang yang lucu tapi dia membawa banyak masalah karena biasanya kucing liar itu lebih suka mencuri makanan, membawa banyak penyakit, atau mencari perhatian dibanding kucing yang dipelihara.

Kucing liar yang tidak dipelihara dengan baik biasanya dia bakal mencari perhatian seperti mengendus-endus atau jika ada makanan namun kita sebagai manusia dia dengan mudahnya mencuri makanan tersebut. Maka jika disekitar rumah kita banyak kucing liar alangkah baiknya makanan disimpan di tempat yang aman semoga tidak mudah dicolong oleh kucing liar.

Kucing liar yang tidak dirawat juga menimbulkan banyak penyakit. Berikut penyakit yang ditimbulkan dari penyakit kucing liar :

- Penyakit Salmonelosis: Kucing liar dapat menjadi pembawa bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan penyakit salmonelosis pada manusia.

- Penyakit Toxoplasmosis: Kucing liar dapat menjadi pembawa parasit Toxoplasma gondii, yang dapat menyebabkan penyakit toksoplasmosis pada manusia.

- Penyakit pernapasan: Bulu yang dari kucing liar ini jika rontok atau tidak pernah dibersihkan jika tercium bisa menimbulkan masalah penyakit pernapasan seperti Asma, Sesak Napas, Batuk, Pilek, Infeksi Paru-paru.

- Penyakit kulit: Bulu yang dihasilkan dari kucing liar ini jika rontok atau tidak pernah dibersihkan lalu memiliki kulit sensitif bisa menimbulkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, bentol, atau ruam kemerahan.

- Penyakit Rabies: Jika kucing liar yang tidak pernah di vaksin Rabies terus mencakar atau mengigit manusia maka manusia bisa tertular penyakit Rabies. Maka kita sebagai manusia yang habis dicakar atau digigit kucing sebaiknya harus diobatin dengan baik.

Itulah penyakit yang ditimbulkan dari kucing liar. Maka sebaiknya jika bertemu kucing liar di jalanan jangan sembarangan untuk menyentuh karena jika sembarangan menyentuh bisa jadi kita sebagai manusia yang tertular penyakit dari kucing liar tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun