Mohon tunggu...
Mochdar Soleman
Mochdar Soleman Mohon Tunggu... Dosen - Menulislah selagi masih ada kesempatan untuk menulis

Saya menyelesaikan studi Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu Politik Universitas Nasional tahun 2008, dan Studi Strata Dua (S2) Jurusan Magister Ilmu Politik Universitas Nasional tahun 2016, dan senang menuangkan kata-kata hati tak bermakna dalam tulisan pendek

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Dapat Kutahan

7 September 2016   01:41 Diperbarui: 27 April 2019   08:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selalu sabar

Sesekali menggerutu

Selalu tahan

Sesekali menyela

 

Tak Terbayang

Tak Terduga

Ternyata Ambisi 

Terbuka Ke-Aku-an nya

 

Mencoba Memahami

Mencari Sandaran

Memahami Arti

Membunuh Nurani

 

Kini Sabar Menampar Nurani

Karena Tak Tahan

Kerap Membakar

Kekuatan Sabar Hilang Bertebaran

Kejenuhanku Kian Memuncak

 

Seperti Awan 

Selimuti Puncak Gunung

Kabut Tak Terlihat

Marah Tak Tampak

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun