Mohon tunggu...
Arthasya
Arthasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kopi Keceh: Secangkir Inspirasi dari Pandasari Lor

29 Januari 2025   16:47 Diperbarui: 29 Januari 2025   16:47 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di desa Pandansari Lor yang asri, tersembunyi sebuah tempat sederhana namun penuh cerita inspiratif, Kopi Kecceh. Warung kopi ini tidak hanya menjadi tempat menikmati secangkir kopi hangat, tetapi juga saksi bisu perjalanan seorang perempuan tangguh bernama Bu Mai. Dari awal yang penuh tantangan hingga menjadi tujuan bagi masyarakat dan wisatawan, Kopi Kecceh adalah contoh nyata bahwa semangat dan tekad mampu membawa perubahan besar.  

Foto Wawancara dengan Pemilik Kopi Keceh (sumber Foto: Pubdok)
Foto Wawancara dengan Pemilik Kopi Keceh (sumber Foto: Pubdok)
Bu Mai memulai perjalanan usahanya pada tahun 2017. Awalnya, ia tidak memiliki niat untuk membuka usaha di lokasi tersebut. Namun, kesempatan muncul ketika seseorang menawarkan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan. Walaupun tanpa pengalaman bisnis dan modal besar, Bu Mai menerima tawaran itu dengan tekad untuk mencoba sesuatu yang baru.  
Lahan kosong itu kemudian diubah menjadi warung kopi sederhana. Di awal, segalanya dilakukan dari nol, mulai dari membangun tempat, mencari pemasok kopi, hingga menyusun menu. Meski menghadapi banyak kendala, Bu Mai tetap berusaha untuk menjadikan Kopi Kecceh tempat yang nyaman bagi para pengunjung.  
Foto Suasana kopi keceh yang ada di Pandansari Lor (Sumber Foto: Pubdok)
Foto Suasana kopi keceh yang ada di Pandansari Lor (Sumber Foto: Pubdok)
Kopi Kecceh memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dari warung kopi lainnya. Lokasinya yang berada di tengah desa menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Pengunjung bisa menikmati secangkir kopi sambil memandang hijaunya sawah dan mendengar suara alam yang menenangkan. Bagi wisatawan yang mencari tempat untuk melepas penat, Kopi Kecceh menjadi pilihan yang tepat.  

Foto Warung Sederhana yang ada di Kopi Keceh (Sumber Foto: Pubdok)
Foto Warung Sederhana yang ada di Kopi Keceh (Sumber Foto: Pubdok)
Keunikan lainnya terletak pada suasana akrab yang tercipta di tempat ini. Warung yang sederhana justru memberikan kesan ramah dan bersahaja, membuat siapa pun yang datang merasa seperti di rumah sendiri.  


Selain itu, Kopi Kecceh sering menjadi persinggahan wisatawan yang berkunjung ke Pandansari Lor, terutama mereka yang datang untuk menikmati keindahan Coban Jahe. Air terjun yang terkenal di daerah tersebut menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, dan banyak dari mereka melanjutkan perjalanan ke Kopi Kecceh untuk beristirahat sambil menikmati cita rasa kopi lokal yang khas.  

Menu yang disajikan di Kopi Kecceh berfokus pada kopi robusta, jenis kopi yang banyak ditanam di daerah sekitar. Dua menu andalan yang selalu menjadi favorit pengunjung adalah kopi hitam dan kopi lokal khas desa Pandansari Lor.  

Proses penyajian kopi di warung ini tidak dimulai dari biji mentah. Bu Mai memilih untuk menggunakan kopi yang sudah matang, baik dalam bentuk bubuk maupun biji yang siap giling. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan tenaga, mengingat keterbatasan sumber daya yang ada. Meski demikian, kualitas rasa tetap menjadi prioritas utama. Kopi yang disajikan selalu segar dan memiliki aroma khas yang menggugah selera.  

Kopi Kecceh tidak hanya menyasar masyarakat setempat sebagai target pasar. Wisatawan yang berkunjung ke Pandansari Lor juga menjadi bagian penting dari pelanggan setia warung ini. Dengan suasana yang nyaman dan harga yang terjangkau, Kopi Kecceh berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang dewasa yang ingin menikmati secangkir kopi di tempat yang tenang.  

Dalam operasionalnya, Kopi Kecceh dikelola oleh tim kecil yang terdiri dari 3-4 orang. Meski jumlah tenaga kerja terbatas, mereka tetap mampu melayani pelanggan dengan baik. Sistem pelayanan dilakukan berdasarkan antrian untuk memastikan semua pengunjung mendapatkan pengalaman yang sama tanpa perlu khawatir akan ketidakadilan.  

Promosi usaha ini dilakukan secara organik. Media sosial seperti Instagram digunakan, meskipun belum terlalu aktif. Sebagian besar promosi justru datang dari para pengunjung yang membagikan pengalaman mereka. Rekomendasi dari mulut ke mulut inilah yang menjadi kekuatan utama dalam memperkenalkan Kopi Kecceh kepada khalayak luas.  

Setiap usaha tentu memiliki tantangan, begitu pula dengan Kopi Kecceh. Kendala utama yang dihadapi Bu Mai adalah masalah keuangan dan jumlah pengunjung yang fluktuatif. Ada kalanya warung sepi karena musim atau keadaan tertentu. Namun, semangat pantang menyerah dan dukungan dari keluarga serta pelanggan setia membuat Bu Mai tetap optimis menjalani usahanya.  

Kisah perjuangan Bu Mai ini terungkap dalam wawancara bersama perwakilan KKM Kelompok 94 UIN Malang, yang terdiri dari Putri, Mizan, Pitra, dan Denu. Mereka mengunjungi langsung Kopi Kecceh untuk melihat bagaimana usaha ini dijalankan. Dari wawancara tersebut, mereka mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang kerja keras, kreativitas, dan pentingnya menjaga cita rasa lokal.  

Kopi Kecceh adalah bukti bahwa usaha kecil bisa memiliki dampak besar, baik bagi masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar daerah. Tempat ini bukan hanya menjadi tempat minum kopi, tetapi juga ruang untuk berbagi cerita, beristirahat, dan menikmati keindahan desa Pandansari Lor.  

Jika kalian mencari tempat yang menyajikan kopi lokal dengan suasana khas pedesaan, Kopi Kecceh adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Dengan pemandangan yang menenangkan, menu yang sederhana namun lezat, serta keramahan dari Bu Mai dan timnya, pengalaman kalian di sini akan menjadi sesuatu yang tak terlupakan.

Penulis: Putri Nurdiana

Editor: Siti Nur Maghfiroh

Tanggal: 23 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun