Mohon tunggu...
Arthasya
Arthasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Optimalisasi Parenting dan Pola Asuh untuk Mencegah Stunting: Sebuah Langkah Nyata di Desa Pandansari Lor

20 Januari 2025   16:20 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Sosialisasi Parenting dan Stunting di Desa Pandansari Lor (Sumber Foto: Tim Pubdok)

Pandansari Lor, Malang -- Dalam upaya meningkatkan kualitas parenting dan pola asuh anak, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, menggelar acara bertema "Optimalisasi Parenting dan Pola Asuh dalam Membentuk Karakter serta Mencegah Stunting pada Anak". Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pandansari Lor pada Senin, 13 Januari 2025.  


Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan desa ini dimulai pukul 09.00 WIB. Sejak pukul 08.00, para tamu undangan sudah mulai berdatangan dengan penuh antusias. Di antaranya Kepala Desa Bapak Dodik Mulyo Santoso, Kepala Dusun Begawan Mohamad Najmudin Al Ma'lul, Kepala Dusun Bayang Sulistya Adi Sastro, dan Kepala Dusun Tegir Bapak Senawan. Selain itu, hadir juga bidan desa Ibu Dian Ayu Lestari, kader Posyandu, kader PKK, serta para peserta dan Dewan Pendamping Lapangan (DPL).  

Dokumentasi Tim KKM Desa Pandasari Lor (Sumber Foto: Tim Pubdok)
Dokumentasi Tim KKM Desa Pandasari Lor (Sumber Foto: Tim Pubdok)
Rangkaian Acara
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, Aisyina Sailan Ilal Izza Mursyid. Setelah pembacaan surah Al-Fatihah, suasana menjadi lebih khidmat dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Alfi Khoirul Anam. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirijen Chalima Abdullah, seluruh hadirin berdiri dengan semangat.  

Sambutan-Sambutan  
Sesi sambutan dibuka oleh Ketua Pelaksana, Rendha Maulana Haritzah. Dalam sambutannya, Rendha menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pola asuh yang tepat demi mencegah stunting.  

Selanjutnya, bidan desa Ibu Dian Ayu Lestari menjelaskan tentang pentingnya asupan gizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun (periode emas 1.000 hari pertama kehidupan). "Pola asuh yang benar tidak hanya soal kasih sayang, tetapi juga memastikan anak-anak kita mendapatkan nutrisi yang cukup," ungkapnya.  

Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Desa, Bapak Dodik Mulyo Santoso. Beliau mengapresiasi semangat warga desa untuk belajar dan berkomitmen dalam mencegah stunting. "Anak-anak kita adalah generasi penerus. Jika kita optimalkan parenting dan pola asuh mereka hari ini, maka kita sedang menanamkan masa depan yang lebih baik," ujarnya.  

Materi dan Diskusi
Materi utama disampaikan oleh Dr. Hj. Rofiqoh, C.Ht., M.Pd., yang mengupas tuntas tentang pola asuh berbasis karakter. Beliau menekankan bahwa parenting bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah, keluarga besar, dan masyarakat. "Kolaborasi adalah kunci. Kita harus saling mendukung agar anak-anak tumbuh sehat dan memiliki karakter yang kuat," jelasnya.  

Diskusi dipandu oleh moderator Ishlah Rodiyah Assufi. Peserta dengan aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari tips mendidik anak hingga cara menangani anak yang sulit makan.  

Penutup dan Doa
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Alfi Khoirul Anam. Suasana haru terasa ketika semua peserta mendoakan agar upaya bersama ini diberkahi dan mampu membawa perubahan nyata.  

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah strategis lainnya untuk mencegah stunting dan membentuk generasi yang berkualitas. Dengan sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, cita-cita membangun keluarga Indonesia yang sehat dan kuat semakin mendekati kenyataan.

penulis: Putri Nurdiana
tanggal: 14 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun