Ini menjadi menarik. Makanan yang dijual dapat menjadi terkenal dengan dibantu media sosial dan media yang meliput akan bertambah kuat dengan sapaan yang diberikan Mang Oyo pada pengunjung. Sapaan Ini yang menjadi nilai tambah sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat dan itu dan kembali lagi.
Ada beberapa menu bubur ayam yang ditawarkan, yaitu bubur ayam komplet, ati ampela atau apel, telur, cakwe dan polos. Ditambah teh hangat yang menambah lidah semakin dimanja. Harganya juga relatif terjangkau tergantung pilihan dan
selera pengunjung.
Saya makan lamat-lamat bubur ati ampela ditambah telor dan cakwe. Sambil terus mendengarkan cerita Mang Oyo di sebelah saya, sambil juga menikmati kopi susu yang tak kalah nikmatnya. O iya, tak lupa bubur ayam yang saya pesan diaduk dulu sebelum disantap karena saya percaya mazhab, bubur ayam diaduk ketimbang tak diaduk. Salam bubur ayam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H