Mohon tunggu...
Artanti Widyanayottama D
Artanti Widyanayottama D Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMAN 28 JAKARTA KELAS XI MIPA 4 ABSEN 05

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel Grafis: Nimona

16 Maret 2021   13:27 Diperbarui: 16 Maret 2021   13:51 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, seiring berjalannya waktu, ketika rencana-rencana kecil mereka berubah menjadi sesuatu yang lebih besar, Lord Blackheart tersadar bahwa masa lalu misterius Nimona dan kekuatan tidak stabilnya bisa jadi lebih berbahaya daripada yang dia pikirkan.

ANALISIS

Novel grafis ini termasuk ke dalam kategori anti-hero di mana cerita berpusat pada Lord Blackheart sebagai penjahat dan Nimona sebagai asistennya. Walau berkerja sama, beberapa karakter mereka bertolak belakang. Nimona lebih menyukai rencana-rencana ekstrem dan menelan banyak korban jiwa sedangkan Lord Blackheart tidak suka ada korban jiwa dan patuh dengan aturan moralnya. Tetapi di samping itu semua, hubungan antara penjahat dan asisten yang mereka miliki sangat menarik.

Hubungan antara Lord Blackheart dan Sir Goldenloin juga bukanlah hal yang sederhana. Di beberapa bagian diceritakan mengenai masa lalu Lord Blackheart dan Sir Goldenloin dan bagaimana mereka bisa memiliki love-hate relationship. Di dalam novel grafis ini juga tersebar unsur komedi dan konfliknya pun tidak terlalu berat.

EVALUASI

Beberapa kekurangan dari novel grafis ini adalah adanya tulisan yang tercetak sedikit berbayang di beberapa tempat. Berakibat beberapa tulisan agak sulit untuk dibaca, walau masih bisa terbaca. Selain itu, saya juga kurang menyukai akan perkembangan hubungan Lord Blackheart dan Sir Goldenloin. Saya akan lebih menyukai jika hubungan mereka berakhir hanya sebagai kenalan saja---tidak lebih dari itu.

Di samping beberapa kekurangan tersebut, gaya penggambaran grafis dan pewarnaan dalam novel grafis ini sangat menarik. Menonjolkan kesan kartun yang ringan. Novel grafis ini juga menyampaikan pesan bahwa sesuatu yang kita anggap baik, belum tentu sepenuhnya baik. Dan sesuatu yang kita anggap buruk, belum tentu sepenuhnya buruk.

Buku ini cocok dibaca mulai dari remaja, dewasa muda, dan dewasa. Akhir kata, saya merekomendasikan buku ini kepada para pembaca yang ingin memulai membaca novel grafis maupun kepada pembaca yang sudah menyukai novel grafis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun