Aristoteles lahir pada tahun 384 SM di Stagira, suatu kota di Thrake, Yunani Utara. Bapaknya seorang dokter pribadi Amyntas II seorang raja Makedonia. Banyak ahli berspekulasi jika Aristoteles mewarisi minat kepada pengetahuan empiris dari bapaknya. Pada usia 17 atau 18 tahun ia pergi ke Athena dan belajar di Akademia Plato. Ia tinggal di sana sampai Plato meninggal pada 348 SM; jadi kira-kira ia tinggal di Akademia selama 20 tahun. Di Akademia ia menerbitkan beberapa karya dan ia juga mengajar mata pelajaran logika dan retorika kepada yang lebih muda.
Ketika Akademia dikepalai oleh Speusippos, Aristoteles meninggalkan Athena bersama Xenokrates. Mereka berangkat ke Assos, di sana Aristoteles dan Xenokrates mengajar di sekolah Asssos. Di Assos juga Aristoteles menikah dengan Pythias. Lalu pada tahun 345 SM, Hermeias, yang saat itu penguasa negara tersebut ditangkap dan dibunuh oleh tentara Persia, dengan begitu memaksa Aristoteles dan kawan-kawannya pergi ke Mytilene di pulau Lesbos. Di Assos dan Lesbos Aristoteles mengadakan riset dalam bidang biologi dan zoologi, yang data-datanya dikumpulkan dalam buku yang bernama Historia animalium.
Lalu sekitar tahun 342 Aristoteles diundang oleh raja Philippos, anaknya Amyntas II, untuk mengajar anaknya, Alexander (The Great), yang pada saat itu berusia 13 tahun. Pengajaran itu selesai pada tahun 340 SM ketika Alexander diangkat menjadi pejabat di Makedonia. Di kemudia hari Aristoteles menulis suatu karangan bagi Alexander yang diberi nama Perihal Monarki dan Tentang pendirian perantauan.
Empat tahun setelah pengajaran selesai, Alexander Agung diangkat menjadi raja Makedonia. Tidak lama setelah itu Aristoteles kembali ke Athena, alih-alih kembali mengajar di Akademia Plato, Aristoteles malah mendirikan sekolah sendiri yang dinamakan Lykeion (dilatinkan: Lyceum)-dinamakan demikian karena tempatnya yang dekat dengan halaman yang dipersembahkan kepada dewa Apollo Lykeion-, dan di sana ia mendirikan perpustakaan yang berisi manuskrip-manuskrip, peta bumi, dan terdapat museum yang mengumpulkan benda-benda yang menarik perhatian, terutama dalam bidang biologi dan zoologi. Menurut kesaksian Strabo (seorang sejarawan), itulah perpustakaan pertama dalam sejarah manusia. Di sini Alexander The Great memberikan sumbangan besar untuk koleksi di Lykeion dengan memerintahkan para pemburu dan nelayan supaya melaporkan semua hasil tangkapan mereka untuk dikaji dari sudut ilmiah.
Istrinya, Pythias, meninggal di Athena pada tahun yang tidak diketahui, dari pernikahan itu ia dikaruniai seorang anak perempuan. Aristoteles menikah lagi dengan Herpyllis yang melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama Nikomakhos (yang menjadi nama salah satu karya Aristoteles tentang etika).
Setelah kematian Alexander The Great (323 SM), muncul gerakan Anti-Makedonia, itu menyebabkan kebencian terhadap Aristoteles karena dituduh sebagai pengkhianat dan pembantu Makedonia. Aristoteles meletakkan kepemimpinan Lykeion kepada muridnya, Theophrastes, lalu Aristoteles melarikan diri ke Khalkis, tempat asal ibunya. Ia melarikan diri dengan alasan ia "tidak ingin Athena berdosa kedua kalinya kepada filsafat" (dengan alusi kepada pembunuhan Sokrates). Pada tahun berikutnya ia jatuh sakit dan meninggal pada usia ke 62 atau 63 tahun.
