Mohon tunggu...
Arsyan MardhiArsanto
Arsyan MardhiArsanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2021

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Takjub! Mahasiswa Undip Menciptakan Solusi Terbaik Pendeteksi Covid-19

11 Februari 2021   00:04 Diperbarui: 12 Februari 2021   01:18 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk fisik Automated Thermo Gun.

Tembalang (06/02) -- Perkembangan dunia terkhusus pada Indonesia saat ini masih dilanda pandemi yakni Covid-19 yang berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan masyarakat baik ekonomi, kesehatan, politik, dan lainnya. Membahas soal kesehatan saat ini masyarakat diharuskan untuk menjalanin kebiasaan baru atau yang dikenal dengan New Normal dimana berpotensi untuk mengurangi peningkatan virus Covid-19 yang melanda. Namun, saat ini terlebih sudah satu munculnya virus tersebut masyarakat sudah mulai jenuh untuk dirumah saja dimana seharusnya sudah keluar rumah kembali untuk menjalankan aktivitas seperti biasa tanpa melanggar protokol kesehatan yang sudah ada.

Sekarang jika keluar rumah diharuskan untuk mematuhi prosedur kesehatan terutama yang sudah dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu menerapkan 3M. Selain itu, perlu adanya kesiagapan lain tanpa harus menyentuh fisik orang lain secara langsung untuk mengetahui apakah ada atau tidak virus yang menyerangnya. Salah satunya adalah alat pendeteksi suhu dimana benda ini tidak asing lagi didengar bahkan digunakan oleh masyarakat yang sekarang dikenal dengan Termometer tembak (Thermogun).

Maka, Arsyan Mardhi Arsanto selaku mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri dari program SDGs poin ke-9 yang berbunyi "Infrastruktur, Industri, dan Inovasi" telah menginisiasi adanya pembuatan alat "Automated Thermo Gun". Manfaat diantaranya yaitu memberikan tanda apabila suhu terdeteksi melebihi 37,5 derajat celcius maka akan muncul peringatan bahwa individu tersebut mempunyai salah satu gejala penyakit covid-19. Satu dari gejala itu ialah demam atau suhu tubuh diatas 37,5 celcius. Inovasi terbaru dari mahasiswa ini terdiri dari dua komponen seperti sensor IR (Infrared) suhu dan sensor ultrasonik (dilihat dari jarak dengan minimal jarak 4 cm). Alat ini bersifat portabel yang sudah dilakukan proses uji coba minggu lalu (26/01/2021) di rumahnya.

Dari hasil pembuatan Automated Thermo Gun dijelaskan oleh mahasiswa tersebut terdapat tiga warna khas yakni warna hijau berfungsi bahwa sebagai tanda alat tersebut nyala (turn on) serta mendeteksi bahwa suhu aman atau dibawah 37,5 derajat celcius, warna kuning berfungsi bahwa sensor tersebut sedang membaca objek, sedangkan warna merah menandakan suhu tidak aman atau diatas 37,5 derajat celcius yang menjadi tanda bahwa adanya gejala yang telah disebutkan.

Penyerahan Automated Thermo Gun kepada Ketua RT 03, Kelurahan Kramas.
Penyerahan Automated Thermo Gun kepada Ketua RT 03, Kelurahan Kramas.

Harapan dari terciptanya alat ini ialah membantu sekaligus memudahkan penerapan dalam pengecekan suhu otomatis tanpa harus bantuan dari tenaga manusia melainkan menggunakan sensor yang menjadi solusi terbaik untuk mengurangi kerentanan berpindahnya virus dari satu ke satu orang lainnya dimana sesuai dengan protokol kesehatan secara maksimal tanpa mengurangi rasa khawatir. 

Adapun, tanggapan positif sekaligus harapan dari bapak Ketua RT 03 bagi warganya. “Saya senang merasa dengan adanya alat ini dan saya juga berharap bahwa warga juga dapat belajar dari apa yang telah mahasiswa selama KKN”.

Pembuatan alat ini juga diserahkan untuk masyarakat RT 03 RW 01, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dengan Bapak Bunakur selaku Ketua RT 03 sebagai perwakilan dalam penyerahan yang dilaksanakan pada Kamis, 4 Februari 2021 lalu.

Arsyan Mardhi Arsanto -- Teknologi Rekayasa Otomasi (40040317640002)

DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Psi, M. Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun