Jon,... Kutahu segala ini 'kan bertepi
Kucumalah ajak diri berkawan denganmu
Berbicara padamu tiap jam sepuluh lebih
Dan kau bersembunyi
Yakinku engkau mendengar bicaraku Jon
Dan aku sajikan engkau jamuan seadanya
Kuintip kau Jon
Lahap sekali
Menolehku kerap-kerap
Lanjutmu  melompat di sela sapu lidi
Kau amatlah dalam hati-hati
Takut kurabai bunyi gerakmu
Setahun kita bersama Jon
Lucu tingkahmu di halaman rumahku
Rumahku ini, rumahmu jua Jon
Meski  kita beda namun kita tak beda Jon
Kadang kau nakal Jon
Cemilanku di meja terasku
Engkau cicipi juga
Aku bukan tak mau Jon
Kutakut sekiranya kumiliki kuman
'Kan menular padamu Jon
Seperti orang-orang
Takut engkau tulari dengan kotormu
Tapi kamu Jon itu bersih
Kaki-kakimu putih Jon
Bulumu rapi
Jua punggungmu halus
Jon aku pernah terpingkal
Melihatmu salah lompat
Heeeei Kamu jatuh Jon!
Mulutmu komat-kamit... haha
Jon sayang, sahabatku
Sepertinya engkau paham siapa aku
Dan siapa orang-orang kecuali aku
Hingga engkau baik-baik saja bersamaku, ini
Jon, lima malam lewat
Kumelihatmu lain
Kamu sakit Jon
Tak bisa berjalan seperti sedia kala
Ternyata hari ke enam, pagi
Engkau mati Jon
Kutak tau sebab matimu
Tergeletak kepalamu di sela batu
Aku sedih Jon
Aku nangis Jon
Aku kehilanganmu Jon
Kau tiada lagi
Jelang dhuhur Jon
Aku menguburmu dengan tiga lapis kain
Kulihat mulutmu seolah mau berkata:
"Terima kasih kawan,
 sudah menerimaku selama setahun"
Selamat jalan, Jon
Selamat jalan, sobatku
-----------------------
Makassar, 19 Desember 2018
@m_armand fiksianer
Note:
 Jon adalah nama seekor tikus yang berselinap di halaman rumahku,
tak mau berusaha keluar bersama teman-temannya di jalanan dan got. Jon itu nama pemberianku padanya,
walau kutak tau apa ia jantan atau betina. Jon telah tiada.
Esensi: Manusia bisa berteman dengan makhluk apa saja, akan tercipta hubungan emosional di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H