Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pengantar Jenazah

14 Oktober 2016   17:37 Diperbarui: 17 Januari 2017   18:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengiring dalam sedih
Perginya seseorang
Entah siapa jenazah
Di mobil putih itu

Kupernah berlaku curang
Mengantar jenazah Si Fulan
Sepura-puranya aku menyelinap
Selaku bagian iring-iringan

Pandangan itu cumalah akal-akalanku
Supayalah kendaraanku melaju-laju
Tanpa macet di kota riuh ini
Lalu aku tersenyum menang

Tiada elok-eloknyalah
Aku berlaku serendah itu
Mendinakan orang mati
-Demi bersuka di duka sesama

---------------
Makassar, 14 Oktober 2016
@m_armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun