Dirimu itu berwajah pagi
Hingga kubuatkan bait siang untukmu
Lalu kuaduk-aduk puisi malam
Harapku bahagiamu disemogakan
Kemarin kutelah lingkarkan gelang
Di lengan lembutmu berbulu halus
Dambaku lagi supayalah
Hatimu berjurai
Tetapi tak sempat kukatakan
Perihal lainnya
Sigapmu memahat kata sekenanya:
"Terima kasih"
Samarlah harapku oleh relungmu
Yang tiada ingin segala itu
Kucumalah digarap tegun saat kurabai
Jikalah inginmu memeluk waktu bersamaku
Dan kusedang merayu tolong pada waktu
Atas keliruku ditelan masa
Maafkan atas segalanya
Atas lorong gelap tafsirku ini
Dan insyafku itu
Telah tiba di sini
Tentang inginmu
Sebagai perempuan-kekasihku
----------------
Makassar, 22 Juli 2016
@m_armand fiksianer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H