Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lidi dan Puisi

19 Juli 2016   01:33 Diperbarui: 19 Juli 2016   10:21 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dianyam-anyam si daun nyiur
Mewujud lidi dikebat jadilah sapu
Sapu sang penyuruh debu pergilah
Bunyinya krek..krek..krek... 

Halaman-halaman dipeluk asri
Oleh juang yang tadinya hanya se-lidi
Rumah jadilah elok ditatap-tatapi
Indah 

Kuanyam-anyam daun kata
Mewujud se-himpunan kata
Jadilah serdadu bait-bait
Bunyinya seperti nyiur melambai

Raiblah engkau gelisahku
Oleh silamnya hanyalah se-kata
Seiya merupalah se-himpunan kalimat
Menjadikannya ruhaniku terjala senyum

Maka menyapulah-berpuisilah
Supayalah s'gala gulanamu berangkat

-----------------
Makassar, 19 Juli 2016
@m_armand fiksianer

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun