Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Tukang Bengkel

26 Mei 2016   18:40 Diperbarui: 26 Mei 2016   18:50 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merayu panas di pagi hari
Seorang pemilik mobil berkeluh
Tentang mesin mobilnya-ngadat
Yang baru kemarin diminumkan pelumas 

Ia tiada pernah dikabari
Soal-soal jahilnya anak mesin di bengkel
Pada kunci-kunci kedengaran bekerja
Di ruang tertutup 

Sedang penyaring oli yang baru di tangannya
Seolahlah sedang mengganti penyaring oli
Sesudahnya melapor ke atasan kecil
Yang juga teman sekongkolnya 

Puluhan penyaring oli belum terpakai
Siap-siap dijejal di bengkel lain
Pada bengkel lain menolak beli
Karena dipaham itu jerih kejahatan

Menyadarlah pemilik kendaraan
Pada yang lalu-kini-akan datang
Bila itu adat-adat tukang bengkel
Yang tega dalam tipu-tipu

-----------
Makassar, 26 Mei 2016
@m_armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun