Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Dosen yang Telah Tiada

4 Mei 2016   18:35 Diperbarui: 4 Mei 2016   18:41 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

www.smarthipnotis.com

Di badan dan jiwa mahasiswa
Mereka berjumpa siksa di dua cobaan
Cobaan tengah semester
Cobaan akhir semester

Sedang dosen
Tak mengenal keduanya
Karena cobaan itu
Meniba di tiap waktu perkuliahan

Cobaan pinta ragam-ragam kebijakan
Perihal tugas yang terhimpun telat
Cobaan pada mahasiswa izin kuliah
Atas kegiatan di kerap-kerap tak tertulis
Pergi begitu saja...!

Dosen usap dada diam-diam
Hingga tiadalah tampak wajah kecewa
Pada anak-anak orang
Yang dititip-amanatkan di bahu dosen

Di tiap berdiri di depan kelas
Doa dosen terlantun-lantun
Moga-moga mahasiswanya
Baik-baik raga jiwanya, jua parasnya

Dosen menepuk tangan sebelah
Lantaran anak didiknya tak tergamit
Guna mendoakan dosennya
Di tiap datangnya di kelas

Dosen di antara ada dan tiada
Karena mahasiswa tiadalah merindui dosennya
Mereka merindui huruf-angka-nilai:
4 3 2 1 0 - A B C D E

.............

Lalu jelang sembahyangku tadi sore
Kukenakan baju lusuh
Tetapi Tuhan tak menegurku
Aku sendirilah menyindiri diriku
Bila baju ini tak elok kukenakan

Seumpama itulah mahasiswa
Membalut tubuh dengan baju sekenanya
Kukatakan lagi bila mahasiswa berpakaian sopan
Bukan lantaran mau hormati dosen

Ada perkara perlu kukatakan
Bahwa seluruh itu karena aku dan kamu
Menghormati ilmu
Menghormati Tuhan Maha Penguasa Ilmu

Lalu skripsimu itu
Belumlah engkau ujian tutup
Tetapi dosenmu telah tutup usia
Karenamu!

Dan seorang karib dosenku
Dengan wajah parah layu
Berkata:
"Itu juga hasil didikan kita"

-----------
Makassar, 4 Mei 2016
@m_armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun