Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Barulah Engkau Mengerti

4 Maret 2016   09:47 Diperbarui: 4 Maret 2016   16:16 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="ummricki.tumblr"][/caption]Barulah engkau akui tombak itu
Bila runcingnya, darah merah pelan menitik di sana

Barulah engkau insyafi, layangan itu bukan milikmu lagi
Bila utas benangnya putus sudah

Barulah engkau menyebut itu jalan
Bila engkau 'tlah tersesat

Barulah engkau sebut bara
Bila jemarimu terhangusi olehnya

Barulah engkau takut pada air
Bila ia hanyutkanmu-mengarammu

Barulah engkau sebut mata
Bila mata itu sembab akhirnya

Barulah engkau sebut kerikil
Bila ia membuatmu terjerembab

Barulah engkau mengerti apa itu hati
Bila hatimu tersayat

Tanyamu tentang cinta
Barulah engkau pahami apa itu cinta
Setelah aku raib

Dan...
Barulah aku berarti kepadamu
Sesudah telat segalanya...!

-----------------------
Makassar, 04 Februari 2016
@m_armand

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun