Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padaku Rindumu Tersibak Jua

27 Desember 2015   14:30 Diperbarui: 27 Desember 2015   15:05 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.flickr.com"][/caption]Renggang gelombang berkejaran
Membawa cinta dari jauh
Menuju jua engkau ke sini
Pada kekasihmu menunggu-nunggu

Kutegak di sini-di fajar dan petangku
Tetapi pasir dan pantai belum jua memahat tahu
Di antara aku dan engkau
Tentang kerinduan bersyahduan

Akulah karang itu
Yang ditujukan rindu dan pelukan
Seumpama aku tiadalah mencintaimu
Manalah sanggup berdiri sebegini kuat

Kuharulah akan lautan cintamu padaku
;Di pagi kuderap pelan menujumu
;Di sore engkau tepikanku
Agar kutiadalah karam

.....
Lalu pergi dan kembali
Untuk mencurah-tumpah-luap
Akan biru rindumu tak tersanggah lagi
Riuhlah di pelukan sekuasa

Setiba rindumu itu tersibak jua
Di bahu lelakimu ini
Setamsil itulah; aku dan engkau
Pada sebuah cinta yang tak merupa letih 

----------
Makassar, 27 Desember 2015
@m_armand

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun